Angkat Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono Anung: Siapa yang Meragukan Kemampuannya?

Selasa, 29 April 2025 | 14:12 WIB
Angkat Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono Anung: Siapa yang Meragukan Kemampuannya?
Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong jadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung angkat bicara soal penunjukkan seniman Lies Hartono alias Cak Lontong sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.

Keputusannya ini menuai polemik lantaran Cak Lontong merupakan Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno pada Pilkada 2024 lalu. Sehingga publik menganggap penunjukan ini merupakan bagi-bagi jabatan.

Pramono menyebut pengangkatan Cak Lontong bersama mantan Gubernur DKI Sutiyoso dan eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra sebagai komisaris karena kemampuan mereka.

Ia menyebut kemampuan ketiganya tak perlu lagi diragukan, termasuk dalam menduduki jajaran komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Pendekatannya ya karena kemampuan mereka. Siapa sih yang meragukan Pak Sutiyoso, Dirut Garuda, dan juga Cak Lontong. Ya apapun adalah orang-orang yang memang profesional untuk itu, Pak Sutiyoso," ujar Pramono di Balai Kota, Selasa (29/4/2025).

Pramono juga mengaku tak terlalu banyak campur tangan dalam operasional Ancol. Sebab, ia tak mengubah jajaran direksi Ancol dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Jajaran direksinya tidak diubah. Sebenarnya adalah orang-orang yang memang selama ini bertugas untuk Ancol. Karena memang dalam periode saya di awal-awal ini Ancol akan mendapatkan perhatian yang khusus," kata Pramono.

Apalagi, Ancol saat ini mempunyai rencana akan memiliki akses langsung ke Jakarta International Stadium (JIS) demi memudahkan pengunjung memarkirkan kendaraan.

"Terutama untuk melakukan konektivitas Ancol dengan JIS. Supaya kalau JIS ada acara itu parkirnya gampang," jelasnya.

Baca Juga: Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres

Di bawah jajaran komisaris baru, Pramono berharap Ancol bisa semakin berkembang dan memberi manfaat sebagai BUMD kepada warga Jakarta

"Dan saya juga sudah meminta kepada jajaran direksi Ancol untuk melakukan cara berpikir yang lebih modern, terbuka dan transparan," pungkas Pramono.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (28/4/2025), Cak Lontong yang bernama asli Lies Hartono bersama eks Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA). Sedangkan Irfan Setiaputra sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen.

Adapun jajaran Direksi PJAA antara lain Winarto sebagai Direktur Utama, serta Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan, dan Eddy Prastiyo sebagai Direktur.

Pergantian anggota Dewan Komisaris PJAA ini diharapkan akan memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan.

Cak Lontong sebenarnya tidak secara langsung terjun ke dunia politik, akan tetapi dia lebih dulu menjadi tim kampanye.

Seperti pada Pemilihan Presiden 2024, Cak Lontong mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 3 yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong. (Suara.com/Faqih)
Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong. (Suara.com/Faqih)

Namun keputusan Cak Lontong mendukung salah satu paslon membuatnya sempat di-blacklist oleh sejumlah acara.

Meski begitu, Cak Lontong tak kapok. Pada Pemilihan Kepala Daerah 2024, Cak Lontong menjadi Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Kali ini paslon yang didukung Cak Lontong itu telah terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Resmi Diumumkan

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) resmi mengumumkan perubahan besar dalam jajaran Dewan Komisaris mereka. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini, sosok-sosok baru diperkenalkan untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis perusahaan ke depan.

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah pengangkatan pelawak sekaligus presenter ternama, Lies Hartono atau yang lebih dikenal sebagai Cak Lontong, serta mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, sebagai komisaris.

Tak hanya itu, RUPST juga menunjuk mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Langkah ini dinilai menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk mengukuhkan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

"RUPS menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan," ujar Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko seperti dikutip dari Antara, Minggu (27/4/2025).

Menurut Daniel, susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi ini mulai berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS tersebut. Dalam jajaran Dewan Komisaris, Irfan Setiaputra kini menduduki posisi Komisaris Utama dan Komisaris Independen, sementara Cak Lontong dan Sutiyoso menjabat sebagai Komisaris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI