Suara.com - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Perguruan Tinggi Negeri (UTBK PTN) 2025 tercoreng akibat ditemukannya beragam kecurangan di berbagai daerah.
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 mengungkapkan bahwa setidaknya ada 13 pusat UTBK di seluruh Indonesia yang ditemukan terjadinya praktik kecurangan.
Ketua Tim Penanggungjawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok menyampaikan, dari 13 pusat UTBK itu ditemukan kurang lebih 50 peserta ujian yang terlibat kecurangan dan ada sekitar 10 joki.
Temuan tersebut berdasarkan pelaksanaan UTBK sesi 1 sampai sesi 12. Sehingga kemungkinan angka tersebut masih bisa bertambah mengingat UTBK dilaksanakan sampai 3 Mei 2025.
"Jadi ini masih tentatif," kata Eduart saat konferensi pers di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Terkait joki ujian, Eduart mengungkapkan adanya temuan menarik. Yakni, tingkat kecurangan itu dilakukan sampai lintas provinsi.
Sehingga diduga memang sudah terjalin sindikat joki UTBK yang terhubung diberbagai daerah.
"Kemudian juga keterlibatan ada salah satu lembaga bimbingan belajar di Yogyakarta yang memobilisasi peserta," katanya.
Eduard mengakui bahwa tingkat kecurangan UTBK tahun ini lebih kompleks dan modus yang berkembang pesat.
Baca Juga: Deretan Modus Kecurangan UTBK 2025, Pasang Kamera di Kawat Gigi Hingga Keterlibatan Ordal
Sehingga di sejumlah lokasi pusat UTBK pun sampai harus melibatkan pengawasan dari polisi.