Momen Prabowo Lepas Kemeja saat Perayaan May Day di Monas, Lalu Dilempar ke Arah Massa Buruh

Kamis, 01 Mei 2025 | 15:07 WIB
Momen Prabowo Lepas Kemeja saat Perayaan May Day di Monas, Lalu Dilempar ke Arah Massa Buruh
Presiden Prabowo Subianto melempar kemeja dan topi usai menyampaikan pidatonya pada perayaan Hari Buruh Internasional 2025 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto melakukan aksi buka kemeja berwarna krem kantong empat di depan khasnya saat menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). Dari atas panggung, Prabowo melepas kemeja dan dilemparkan ke massa buruh.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, aksi tersebut terjadi usai Prabowo menyampaikan pidatonya dalam acara tersebut.

Kemudian dari atas panggung para pejabat yang hadir termasuk pimpinan buruh menghampiri Prabowo di tengah panggung.

Prabowo awalnya menyapa para massa buruh yang hadir usai pidato. Kemudian ia melemparkan topi yang ia kenakan kepada massa.

Kemudian tak lama berselang Prabowo membuka pakaian safari yang biasa dipakainya berwarna krem khas Gerindra. Tak hanya dibuka, Prabowo kemudian melemparkan pakaiannya tersebut ke massa yang menyemut.

Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya dalam kesempatan yang sama kemudian menghampiri Prabowo dengan memberikan bingkisan topi dan baju untuk diberikan ke massa.

Usai aksi ini Prabowo disambut pejabat yang hadir. Salah satunya Ketua DPR RI Puan Maharani yang mengajaknya berselfie dengan latar belakang massa buruh.

Lebih lanjut, Prabowo kemudian meninggalkan lokasi acara. Ia menaiki mobilnya kemudian sambil membagi-bagikan kaus kepada massa. Dari atas mobilnya Prabowo sudah memakai lagi pakaian safari kebesarannya.

Pidato Prabowo

Baca Juga: Peringatan Keras Prabowo Buat Pejabat Korup: Hentikan!, Gue Udah Tahu Tipu-tipu

Pada perayaan May Day ini, Presiden Prabowo menyampaikan sambutan. Prabowo sempat merasa telah menjadi Presidennya orang-orang susah. Termasuk buat kaum buruh, petani hingga nelayan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI