Suara.com - KB Bank menghadirkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Peduli Lingkungan, yang merupakan bentuk dari komitmen terhadap pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kupang, KB Bank mendukung upaya memperbaiki sistem pengelolaan sampah, yang kini menjadi tantangan besar di Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut.
Saat ini, Kota Kupang memproduksi sampah hingga 234 ton per harinya, namun kapasitas untuk pengangkutan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alak hanya mampu menangani sekitar 71% dari total sampah.
Kondisi tersebut diperparah dengan keterbatasan sarana prasaran, termasuk jumlah armada transportasi dan fasilitas Tempat Penampungan Sementara Sampah (TPSS) yang belum memadai.
Melihat kebutuhan mendesak ini, KB Bank menyerahkan sejumlah fasilitas pendukung pengelolaan sampah, yang meliputi unit motor pengangkut sampah dan 10 unit kontainer sampah berkapasitas 660 liter
Direktur Kepatuhan & Risiko KB Bank, Dodi Widjajanto menyampaikan, sebagai lembaga keuangan yang menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan, KB Bank percaya bahwa keberhasilan sebuah perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja finansial, tetapi juga dari kontribusi nyatanya terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Melalui program ini, kami berharap dapat menjadi bagian dari solusi atas persoalan pengelolaan sampah di Kota Kupang,” ujarnya.
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya KB Bank untuk mempererat kolaborasi strategis dengan pemerintah daerah, memperluas dampak positif bagi masyarakat, serta membangun nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Ke depan, KB Bank berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai program CSR yang relevan, berdampak, dan berorientasi pada perubahan positif di seluruh wilayah operasionalnya. ***
Baca Juga: Kasus CSR BI, Dua Politisi Nasdem Tak Penuhi Panggilan KPK