Setelah pendidikan SPPI batch 3 rampung, Dadan mengatakan pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025. Dadan menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran BGN semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.
Progam MBG diketahui kembali menuai masalah karena kasus keracunan siswa. Terbaru kasus keracunan puluhan siswa terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Kasus keracunan siswa usai menyantap menu BGN juga menjadi sorotan Presiden Prabowo. Kepada jajaran BGN, kepala negara meminta agar kasus tersebut tidak lagi terulang.
"Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah _zero accident_. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan," tandas Dadan.
Dalam agenda rapat bareng jajaran BGN yang dipimpin Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, sejumlah pejabat negara ikut hadir. Para pejabat itu di antaranya seperti Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.