Prabowo Tak Puas Biaya Haji Cuma Turun Rp 4 Juta: Kalau Bisa Lebih Murah dari Malaysia

Minggu, 04 Mei 2025 | 20:10 WIB
Prabowo Tak Puas Biaya Haji Cuma Turun Rp 4 Juta: Kalau Bisa Lebih Murah dari Malaysia
Presiden Prabowo Subianto. [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Presiden, Garuda bisa menghilangkan aspek yang tidak diperlukan agar biaya haji bisa lebih ditekan lagi.

Respons BP Haji

Presiden Prabowo saat meresmikan Terminal Haji dan Umrah di Bandara Soetta, Cengkareng, Tangerang. (Suara.com/Novian)
Presiden Prabowo saat meresmikan Terminal Haji dan Umrah di Bandara Soetta, Cengkareng, Tangerang. (Suara.com/Novian)

Merespons perintah Presiden Prabowo agar biaya haji turun tahun depan, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak mengakui upaya menurunkan biaya haji bukan tugas mudah. Karenanya, pemerintah akan menelusuri komponen-komponen haji yang bisa dilakukan efisiensi.

"Itu memang yang salah satu disampaikan presiden sejak awal makanya istilah presiden telusuri komponen cost mulai dari transportasi mulai dari konsumsi akomodasi. Tentu tugas berat kami di 2026 adalah terlusuri cost pembentuk biaya haji supaya bisa dikurangi, terutama yang menyebabkan inefisiensi tetapi tidak mengurangi pelayanan," kata Dahnil di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Minggu (4/5/2025).

Menurut Dahnil, efisiensi biaya haji bisa dilakukan mulai dari menekan biaya katering hingga transportasi atau penerbangan. Dahnil mengatakan 30 persen dari total biaya haji dikeluarlan untuk pembiayaan transportasi.

"Karena pesawat kita carter, jadi berangkat dan pulang itu jemaah bayar empat tiket karena carter pulangnya kosong. Jadi itu cost dibiayi jemaah," kata Dahnil.

Menurut Dahnil ada hal yang bisa dilakukan untuk menekan biaya penerbangan, yakni mengupayakan pesawat menuju ke tanah air tidak hanya mengangkut kursi kosong. Upaya itu akan dilakukan lewat skema kerja sama dengan sektor pariwisata Arab Saudi.

"Maka kita mau dorong skema supaya, misalnya pulangnya, misalnya Garuda atau Saudi Airlines pulangnya tidak kosong. Salah satunya kerja sama dengan sektor pariwisata di Saudi karena warga setempat biasanya ketika musim haji mereka keluar, mereka berwisata. Skema-skema itu yang kita bicarakan supaya bisa menekan biaya pesawat," tutur Dahnil.

Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan banyak faktor yang membuat biaya haji menjadi besar.

Baca Juga: Prabowo Perintahkan Ongkos Haji Turun Tahun Depan, Biaya Katering hingga Penerbangan Kena Sunat?

"Pertama, lamanya kita berada di Saudi Arabia. Satu hari itu bisa menghabiskan dana berapa yang bisa sampai 50 miliaran, kalau kita bisa menghemat lima hari, empat 20, berapa itu? empat kali lima, 200 miliar. Belum lagi yang lain," kata Nasaruddin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI