Suara.com - Sebagai kota dengan wilayah administrasi paling luas di Jakarta, kini Jakarta Timur memiliki nakhoda baru bernama Munjirin. Nama Munjirin dipilih Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan dilantik sebagai Wali Kota Jaktim di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Ia menjadi salah satu dari 59 pejabat eselon II yang dipercaya menempati posisi strategis di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Meski demikian, Munjirin bukanlah sosok baru di kalangan pejabat teras ibu kota.
Lahir pada 1971, karier Munjirin di Pemprov DKI Jakarta telah dimulai sejak tahun 1994 sebagai staf urusan pemerintahan di Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat. Sejak itu kariernya terus meningkat dan dipercaya mengemban sejumlah jabatan penting.
Mulai dari Lurah di Tanah Sereal dan Maphar (2009–2012), Camat Pancoran dan Kebayoran Lama (2013–2016), Kepala Unit Monas (2017–2019), Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan (2019–2021), hingga menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan pada 13 Oktober 2021.
Selama berkarier, Munjirin kini memiliki kekayaan kotor sebesar Rp4,2 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024. Setelah dikurangi utang sebesar Rp2,7 miliar, total bersih kekayaannya menjadi Rp1,4 miliar.
Rincian kekayaan Munjirin
A. Tanah dan Bangunan – Total: Rp3.073.500.000
118 m²/110 m² di Tangerang: Rp800.000.000
172 m²/300 m² di Tangerang: Rp2.100.000.000
Baca Juga: Rusun Jagakarsa Resmi Dibuka! Harga Sewa Mulai Rp800 Ribuan, Siapa Saja yang Bisa Tinggal?
196 m² di Kuningan: Rp70.000.000