Awalnya ia berkelakar bahwa dirinya akan diterima jika melamar menjadi seorang koki. Kendati begitu, Megawati di hadapan kadernya, tak akan memasak untuk mereka.
"Saya jelek-jelek begini, kalau saya daftar sebagai chef, pasti diterima. Betul loh. Itu nggak bohong loh. Di mana aja, masa hoaks," ujarnya.
Menurutnya, sosok presiden itu selalu senang dibuatkan nasi gorengnya. Ia mengatakan, kalau para kader PDIP ingin dibuatkan juga, maka harus membayar.
"Nanti siapa ya mau ngasih goreng Ibu Mega? Ya tapi bayar loh. Gimana enggak bayar. Masa saya selalu dalam posisi tertekan," katanya.
Megawati juga sebelumnya mengungkapkan bahwa sudah ada yang minta dibuatkan nasi goreng.
Pernyataan itu disampaikannya saat menyinggung ihwal Presiden Prabowo Subianto yang menyukai nasi goreng buatannya.
Megawati pernah menyajikan nasi goreng buatannya saat menjamu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 24 Juli 2019.
"Bukan sombong. Padahal dia senang saya masakin nasi goreng," kata Megawati dalam pidatonya acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Jumat 10 Januari 2025.
Sementara itu, Mensesneg Prasetyo Hadi membenarkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sedang kangen dengan nasi goreng buatan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Pakar Hukum Pidana: Penahanan Mahasiswi ITB Gegara Meme Jokowi-Prabowo Lebay dan Konyol!
Hal itu dibenarkan Prasetyo merespons kelakar Megawati yang menyebut ada presiden minta dibuatkan nasi goreng.
"Betul," kata Prasetyo di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 9 Mei 2025.
Saat ditanya kapan Presiden Prabowo kembali sowan bertemu Megawati, Prasetyo belum memastikan. Prasetyo menegaskan bahwa belakangan keduanya sudah bertemu.
"Kan kangennya sudah 2,5 tahun, tapi kemarin kan sudah alhamdulillah sudah ketemu beliau berdua," kata Prasetyo.
Mengenai waktu pertemuan untuk mencicipi nasi goreng buatan Megawati, Prasetyo mengatakan pertemuan tengah diatur.
"Sedang diatur, tenang aja," kata Prasetyo.