Berandai-andai Jadi Gubernur Jakarta, Dedi Mulyadi Mau Maju Pilkada DKI 2029? Begini Kata Gerindra

Senin, 12 Mei 2025 | 15:02 WIB
Berandai-andai Jadi Gubernur Jakarta, Dedi Mulyadi Mau Maju Pilkada DKI 2029? Begini Kata Gerindra
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat konferensi pers di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Kamis (8/5/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami kader Gerindra terdidik untuk selalu satu komando ikuta arahan partai saja nanti bagaimana, kalau pun bisa mengusung kader sendiri kami pasti support," jelasnya.

Bahkan, jika nantinya Gerindra tak mengusung kader sendiri dan memilih calon dari partai lain, Rany menyatakan pihaknya akan tetap patuh pada keputusan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

kenapa dedi mulyadi suka pakai ikat kepala (antara)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dalam pernyataannya, Dedi menyebut Jakarta memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sangat banyak dibandingkan jumlah warganya. Dengan besaran APBD sekitar Rp91 triliun dan anggapan jumlah warga sekitar 10 juta orang, Dedi mengaku bisa memberikan yang sekitar Rp10 juta kepada tiap Kepala Keluarga (KK). (antara)

"Kalau pun bukan, kami siap bekerja sama yang terbaik, seperti di Jakarta meski Gubernur bukan dari kader Gerindra sendiri tetapi Alhamdulillah komunikasi pak Gubernur dengan kami dan kawan-kawan yang lainnya bisa dibilang kondusif dan kooperatif," jelasnya.

"Karena memang niat bekerja untuk kepentingan masyarakat jadi apa pun dengan legowo bisa bekerja sama," tambahnya memungkasi.

Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim menanggapi soal pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menyatakan akan membagikan uang Rp10 juta jika menjadi Gubernur Jakarta.

Dalam pernyataannya, Dedi menyebut Jakarta memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sangat banyak dibandingkan jumlah warganya.

Dengan besaran APBD sekitar Rp91 triliun dan anggapan jumlah warga sekitar 10 juta orang, Dedi mengaku bisa memberikan yang sekitar Rp10 juta kepada tiap Kepala Keluarga (KK).

Bantuan warga ini diberikan tiap bulan dan diperkirakan hanya menghabiskan Rp20 triliun per tahun.

Chico pun menyoroti soal nominal salah hitung yang disebutkan Dedi.

Baca Juga: Gaji Rp 10 Juta per KK di Jakarta? Stafsus Gubernur DKI: Dedi Mulyadi Salah Hitung

Menurutnya, dana yang dihabiskan bukan Rp20 triliun per tahun melainkan Rp240 triliun jika menggunakan hitungan Dedi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI