Viral, Remaja Sujud ke Kaki Ibu di Barak Militer:Bukti Program Kontroversial Dedi Mulyadi Berhasil?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 12 Mei 2025 | 11:49 WIB
Viral, Remaja Sujud ke Kaki Ibu di Barak Militer:Bukti Program Kontroversial Dedi Mulyadi Berhasil?
Viral! Remaja Sujud ke Ibu di Barak Militer, Bukti Program Dedi Mulyadi Berhasil? (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah momen haru terekam dalam video yang viral di media sosial baru-baru ini. Dalam rekaman tersebut, seorang remaja laki-laki yang mengenakan pakaian olahraga dan rompi hijau terang dengan nomor punggung, tampak berlari menghampiri ibunya. 

Tanpa ragu, ia langsung memeluk dan bahkan bersujud mencium kaki sang ibu, menunjukkan rasa haru, rindu, dan penyesalan yang mendalam. Peristiwa itu terjadi saat sang ibu mengunjunginya di sebuah barak militer, tempat ia menjalani pembinaan karakter beberapa waktu ke belakang.

Menariknya, remaja itu bukan sekadar mengikuti pelatihan biasa. Ia adalah bagian dari program pendidikan karakter yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Program ini mengundang sorotan karena melibatkan instansi militer dan kepolisian dalam proses pembinaan anak-anak yang dianggap "nakal", "sulit dibina", atau bahkan terindikasi melakukan tindakan kriminal.

Dimulai sejak 2 Mei lalu, program ini menargetkan daerah-daerah rawan seperti Kota Depok sebagai titik awal pelaksanaan. Dedi Mulyadi menyatakan bahwa puluhan barak militer telah disiapkan untuk menampung para peserta, yang dipilih berdasarkan kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua.

Selama enam bulan, para remaja ini akan meninggalkan pendidikan formal untuk fokus menjalani pembinaan karakter secara intensif, termasuk kegiatan disiplin seperti olahraga, baris-berbaris, dan bimbingan mental.

Video viral yang diposting akun Instagram @nyinyir_update_official tersebut langsung menjadi topik hangat di media sosial. Banyak netizen menilai momen haru itu sebagai bukti keberhasilan program Dedi Mulyadi. 

“Itu siswa masuk ke Barak bukan untuk disiksa tapi untuk dibimbing ke jalan yang benar, heran juga kalau ada yang masih nolak,” tulis seorang pengguna Instagram. 

Warganet lain juga menyamakan program ini dengan pelatihan kepemimpinan seperti LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa), yang dikenal efektif membentuk kedisiplinan dan karakter remaja.

"Program ini sbenernya kyak LDKS Osis gitu ga sih, kyk pelatihan disiplin makan, tidur ontime, olahraga, latihan baris berbaris dan bimbingan? edukasi gitu kann baguss bgt untuk ngebentuk diri anak," kata yang lain.

Baca Juga: Kak Seto Blak-blakan Bongkar Kondisi Anak dalam Barak Militer Dedi Mulyadi

Dukungan juga datang dari kalangan pendidik. Seorang guru PAUD menyatakan bahwa pembentukan karakter memang harus dilakukan dalam lingkungan yang tepat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI