Harga Emas Antam Terbaru, Berat Banget Naiknya

Eko Faizin Suara.Com
Rabu, 14 Mei 2025 | 10:01 WIB
Harga Emas Antam Terbaru, Berat Banget Naiknya
Harga Emas Antam Terbaru, Berat Banget Naiknya. [Antam]

Suara.com - Harga emas Antam hari ini Rabu (14/5/2025) terpantau di laman Logam Mulia mengalami kenaikan.

Harga emas Antam naik tipis Rp2.000 menjadi Rp1.886.000 dari semula Rp1.884.000 per gram.

Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik ke angka Rp1.734.000 per gram.

Daftar harga emas batangan Antam pada Rabu 14 Mei 2025:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp993.000.
  • Harga emas 1 gram: Rp1.886.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp3.712.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp5.543.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp9.205.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp18.355.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp45.762.000.
  • Harga emas 50 gram: Rp91.445.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp182.812.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp456.765.000.
  • Harga emas 500 gram: Rp913.320.000.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1.826.600.000.

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Anjlok Lagi, Antam Tak Sentuh Rp2 Juta per Gram

Pilih beli emas karena keuntungan lebih besar

Sejumlah pembeli emas yang ditemui di Butik Emas Logam Mulia Antam, TB Simatupang, Jakarta Selatan menyatakan memilih membeli emas karena keuntungan nilai investasi yang dihasilkan lebih besar.

Seperti Oki yang menyatakan, saat ini lebih memilih untuk menambah portofolio aset berupa emas batangan, mengingat harga emas terus mengalami lonjakan.

"Imbal baliknya lebih besar, kalau di bank konvensional bunganya kecil," katanya dikutip dari Antara, Jumat (11/4/2025).

Sementara, Bambang yang menilai kondisi ekonomi saat ini tidak stabil, dan untuk pilihan aset, dirinya menyatakan bahwa emas batangan merupakan produk investasi yang mempunyai stabilitas harga jual.

Dirinya pun mengakui belum memikirkan untuk menambah portofolio aset lain selain emas batangan.

"Lihat kondisi pasar juga perkembangannya saat ini gak stabil, dan paling stabil ini emas. Makannya saya investasi di emas," ujarnya.

Sedangkan pembelu lain, Rina menyatakan dirinya membeli emas karena mengikuti perkembangan kondisi harga jual emas di berita. Menurut dia, saat ini investasi dengan menggunakan emas batangan dinilai tepat.

"Saya lihat lagi viral banget orang beli emas, karena biasanya saya beli perhiasan. Terus pas saya lihat berita kok menarik ya, makanya coba untuk beli emas," tegas dia. 

Investasi emas jangan FOMO

Sementara Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengimbau masyarakat untuk berinvestasi emas bukan hanya karena ikut-ikutan atau fear of missing out (FOMO).

"Dilihat juga pengaruh fundamental yang memengaruhi harga emas. Para investor harus berhati-hati untuk menilai hal ini, jangan ikut-ikut saja," kata Damar dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu.

Damar menggarisbawahi emas merupakan instrumen investasi yang bersifat jangka panjang, bukan untuk trading atau investasi jangka pendek.

Dalam jangka panjang, lanjut dia, emas sudah terbukti nilainya mengikuti bahkan melampaui inflasi. Harga emas juga terkerek di tengah ketidakpastian ekonomi global, geopolitik, tarif impor era Donald Trump, dan perang dagang.

Sejumlah analis juga memprediksi harga emas masih akan naik hingga akhir 2025, mencapai sekitar 3.400 dolar AS per troy ounce.

Namun, prediksi itu pun tetap tergantung pada kondisi global dan fundamental ekonomi.

"Jadi, dalam waktu dekat perlu diperhatikan pengaruh fundamentalnya. Tapi, untuk jangka panjang insya Allah emas pasti naik," sebut dia. (Antara)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI