Dorrr! Dua Anggota Brimob Gugur Ditembak OTK di Puncak Jaya Papua

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 15 Mei 2025 | 20:03 WIB
Dorrr! Dua Anggota Brimob Gugur Ditembak OTK di Puncak Jaya Papua
Ilustrasi penembakan. [Antara]

Suara.com - Dua anggota Brimob pada Kamis sore (15/5) sekitar pukul 17.35 WIT dilaporkan ditembak orang tak dikenal (OTK) hingga gugur di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani pada Kamis (15/5/2025) malam membenarkan adanya insiden yang menyebabkan kedua personel Brimob gugur.

Dia mengatakan ada anggota yang gugur namun belum diketahui siapa pelakunya dan apa motifnya.

"Kasusnya masih didalami," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani sebagaimana dilansir Antara.

Dari data yang dihimpun, mengungkapkan kedua personel yang gugur adalah Bripda Dedi Tambunan (20) dan Bharada Raimon Rirey (20).

Keduanya ditembak OTK sesuai membeli BBM jenis pertalite di sekitar kampung Usir Belakang dengan menggunakan sepeda motor yang berjarak sekitar 50 meter dari Pos Brimob.

Tiba-tiba keduanya ditembak OTK hingga terjatuh dan meninggal karena tembakannya mengenai dada kanan serta tembus ke punggung kanan belakang.

Kedua jenazah kemudian dievakuasi RSUD Mulia.

Tokoh OPM Bumi Walo Tewas

Baca Juga: 13 Rumah Warga Diduga Dibakar OTK di Mulia Puncak Jaya, Begini Kata Polisi

Sementara itu, Satgas gabungan TNI disebut berhasil melumpuhkan salah satu tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Nekison Enumbi alias Bumi Walo Enumbi, dalam sebuah operasi yang berlangsung di Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (10/5).

Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Satgas TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN), yang didasarkan pada informasi intelijen mengenai keberadaan target.

"Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman teror bersenjata. Operasi ini dilakukan secara terukur berdasarkan informasi akurat dari Satgas BIN," kata Dansatgas Media Koops TNI Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, yang turut menjelaskan bahwa Nekison Enumbi, yang dikenal sebagai pimpinan OPM wilayah Yambi, selama ini menjadi buronan karena keterlibatannya dalam serangkaian aksi teror bersenjata di wilayah Papua Tengah.

Dalam operasi tersebut, Bumi Walo tewas di tempat setelah sempat melakukan perlawanan. Dari lokasi kejadian, Satgas TNI mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan, termasuk tiga butir munisi kaliber 9 mm, satu selongsong peluru kaliber 5,56 mm, dua buah kapak, enam buah parang, dan dua unit alat komunikasi HT.

Selain itu, turut diamankan tiga buah sarung pistol, dua unit handphone GSM, satu unit handphone Android, empat buah busur panah, dan 90 anak panah.

Nekison Enumbi sebelumnya telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Puncak Jaya dengan nomor DPO/S-34/01/IV/2024/RESKRIM tertanggal 25 April 2024.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI