Dia disebut menghabiskan lebih dari satu dekade tinggal dan bepergian melintasi Timur Tengah, mendapatkan gelar B.A. dalam Urusan Internasional dari Universitas Qatar.
Dia kemudian menyelesaikan gelar M.A. dalam Politik Internasional dan Ph.D. dalam Politik di Universitas Manchester.
Sementara dinukil dari laman Middle East Institute, Muhammad Zulfikar Rakhmat adalah akademisi asal Indonesia yang penelitiannya berfokus pada hubungan Tiongkok-Indonesia-Timur Tengah. Beliau adalah profesor riset di Korea Institute for ASEAN Studies, Busan University of Foreign Studies dan asisten profesor di Departemen Hubungan Internasional, Universitas Islam Indonesia.
Ia juga merupakan afiliasi penelitian di Middle East Institute di National University of Singapore dan peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) yang berbasis di Jakarta. Sejak Agustus 2022, ia menjabat sebagai associate di IDEAS, lembaga pemikir kebijakan luar negeri London School of Economics. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai profesor tamu di Universitas Bina Nusantara dan Universitas Paramadina. Dia menerima gelar B.A. dalam Hubungan Internasional dari Universitas Qatar, sebelum menyelesaikan gelar M.A. dalam Politik Internasional dan Ph.D dalam Politik di Universitas Manchester di Inggris.