Sedangkan akun @dwi**** menyentil persoalan kebersihan dan kebiasaan makan dengan sindiran, “Turut bangga sebagai warga negara, berita orang makan diduga karena tidak menggunakan sendok mengkibatkan keracunan ini mengasia.”
Di tengah sorotan internasional ini, pemerintah Jepang pun dikabarkan siap memberikan bantuan lebih lanjut untuk mengatasi masalah tersebut. Namun media Jepang juga menegaskan bahwa karena MBG merupakan kebijakan yang mendapat dukungan lokal sangat kuat, tindakan korektif dari pemerintah Indonesia harus segera dilakukan.
Masuknya pemberitaan MBG ke media luar negeri seperti Asahi Shimbun seharusnya menjadi alarm keras bagi pemerintah untuk tidak hanya fokus pada pencitraan, tetapi juga pada perbaikan menyeluruh sistem pelaksanaannya.
Jangan sampai program yang diniatkan menyehatkan malah menjadi momok menakutkan bagi siswa dan orang tua.