Misteri Kematian Kakak Beradik Berpelukan di Pesisir Barat, Luka Serius Menguak Fakta

Tasmalinda Suara.Com
Jum'at, 16 Mei 2025 | 21:29 WIB
Misteri Kematian Kakak Beradik Berpelukan di Pesisir Barat, Luka Serius Menguak Fakta
kematian adik kakak berpelukan di pesisir barat
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kematian tragis dua anak kakak beradik di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, masih menyisakan misteri dan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Kepolisian Daerah Lampung terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap secara detail kronologi peristiwa memilukan tersebut.

Kasus ini pertama kali terungkap pada Rabu, 14 Mei 2025, ketika warga di Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, menemukan dua jasad anak dalam kondisi mengenaskan di sebuah kawasan perkebunan dekat jurang. Korban diketahui berinisial AT (8 tahun) dan KK (4 tahun), yang merupakan kakak beradik.

Warga yang menemukan korban segera melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat.

Saat ditemukan, kedua anak itu dalam posisi berpelukan dengan luka parah di kepala serta tangan salah satu korban yang terputus.

Keadaan jasad yang mengenaskan ini membuat warga dan aparat bergegas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi Pahala Simanjuntak, menjelaskan bahwa sejak laporan diterima, pihaknya langsung menginstruksikan Polres Pesisir Barat dan polsek setempat untuk melakukan pendalaman dan pengumpulan bukti di lokasi.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi yang diduga memiliki informasi penting terkait kejadian ini," ujar Pahala.

Selama olah TKP, polisi menemukan sebuah senjata tajam yang diduga menjadi salah satu alat yang menyebabkan luka parah pada korban.

Baca Juga: Pulau Mahitam, Menyaksikan Pesona Terumbu Karang di Pesawaran Lampung

Namun, polisi belum bisa memastikan apakah senjata tersebut milik korban atau milik pihak lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI