"Secepatnya. Mungkin minggu ini, mungkin, mungkin," kata Bimo.
Adapun diakui Bimo dirinya sudah diundang ke Istana sejak Maret tahun ini terkait proyeksi menjasi dirjen.
"Pemberitahuaannya saya diundang ke Istana untuk asesmen lah, itu 20 Maret," kata Bimo.

Singgung Coretax
Bimo mengakui bahwa Coretax ikut menjadi pembahasan dalam pertemuan dengan Prabowo di Istana. Kepala negara menekankan ada pembenahan.
"Pembenahannya supaya bisa memberikan kepastian pelayanan kepada wajib pajak," kata Bimo.
Sementara itu ditanya mengenai target khusus dari Prabowo, Bimo belum membeberkan detail.
"Saya belum bisa memberikan, tapi niatnya memang untuk mempercepat akselerasi dari pembenahan dan penyempurnaan Coretax, soal target dan segala macam saya harus lapor kepada ibu menteri," kata Bimo
Datang ke Istana
Baca Juga: Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
Presiden Prabowo Subianto memanggil Bimo Wijayanto ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Pemanggilan alumnus SMA Taruna Nusantara itu ke Istana di tengah buah pembicaraan Bimo menjadi kandidat kuat untuk menduduki kursi panas Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak).
Bimo tiba di komplek Istana Kepresidenan, Selasa siang. Ia datang dengan mengenakan batik lengan panjang. Namun, ia belum membeberkan apa tujuan kepala negara memanggil dirinya ke Istana.
"Ya ditunggu saja. Ini dipanggil," kata Bimo, Selasa 20 Mei 2025.
Sementara itu ditanya apakah kehadirannya di Istana dalam rangka penunjukkan dirinya menggantikan Suryo Utomo di kursi Dirjen Pajak, Bimo belum menjawab lugas.
"Tunggu saja. Tunggu saja," kata Bimo.