Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Ibadah Sunnah Jelang Idul Adha 2025 Penuh Keutamaan!

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 21 Mei 2025 | 16:50 WIB
Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Ibadah Sunnah Jelang Idul Adha 2025 Penuh Keutamaan!
Ilustrasi puasa. [Dok. ChatGPT]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang Idul Adha 2025, umat Islam di seluruh dunia kembali diingatkan akan dua amalan sunnah yang penuh keutamaan, yakni puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Meski sifatnya tidak wajib, dua puasa sunnah ini memiliki nilai ibadah yang sangat besar dan sayang jika dilewatkan begitu saja.

Dalam kalender Hijriah yang dirilis Kementerian Agama RI, Hari Raya Idul Adha 1446 H akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah 2025 dijadwalkan pada Rabu, 4 Juni 2025, sedangkan puasa Arafah 2025 akan dilaksanakan pada Kamis, 5 Juni 2025.

Dua hari ini menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keistimewaan puasa Tarwiyah dan Arafah disebutkan dalam berbagai hadits shahih.

Dalam riwayat Hafshah RA disebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan empat hal, salah satunya adalah puasa pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, termasuk di dalamnya puasa Tarwiyah dan puasa Arafah (HR Ahmad dan An Nasai).

Selain itu, Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin mengutip hadits yang menyatakan bahwa amal saleh di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah sangat dicintai Allah. Bahkan, berpuasa satu hari di dalamnya disebut seperti berpuasa selama satu tahun.

Hadits tersebut juga menyebut bahwa shalat malam pada malam-malam Dzulhijjah lebih utama dari berjihad di jalan Allah, kecuali bagi yang gugur dalam jihad tanpa kembali.

Puasa Tarwiyah dan Arafah tidak hanya menjadi sarana penyucian diri menjelang Idul Adha, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi.

Umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan kesempatan ini guna memperbanyak amal ibadah dan memperbaiki diri.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Seperti halnya puasa sunnah lainnya, niat puasa Tarwiyah dan Arafah wajib dilafalkan sebelum subuh. Berikut ini bacaan niatnya:

- Niat Puasa Tarwiyah

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala."

- Niat Puasa Arafah

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala."

Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah

Pelaksanaan puasa ini sama dengan puasa sunnah lainnya. Berikut ini tata cara puasa Tarwiyah dan Arafah:

- Melafalkan niat puasa sebelum fajar
- Makan sahur, dianjurkan mendekati waktu subuh
- Menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu dari subuh hingga maghrib
- Menyegerakan berbuka saat matahari terbenam

Bagi jemaah haji, puasa Arafah tidak dianjurkan karena mereka sedang menjalankan wukuf di Padang Arafah yang memerlukan kekuatan fisik. Namun bagi umat Islam di luar Tanah Suci, ini merupakan kesempatan emas meraih ampunan Allah.

Keutamaan Puasa Arafah

Salah satu hadits dari Muslim menyebutkan bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Keutamaan ini menjadikan puasa Arafah sebagai salah satu amalan paling utama di bulan Dzulhijjah.

Momentum puasa Tarwiyah dan Arafah 2025 menjadi kesempatan memperbanyak ibadah menjelang Idul Adha 2025. Selain berpuasa, umat Islam dianjurkan memperbanyak dzikir, sedekah, membaca Al-Qur’an, dan amal saleh lainnya.

Dua hari ini juga bisa dijadikan momen untuk menumbuhkan kesadaran spiritual dan mempererat solidaritas umat menjelang perayaan hari raya kurban.

Dalam suasana Idul Adha yang penuh makna, puasa ini dapat menjadi bentuk persiapan batin dalam menyambut hari besar Islam.

Dengan memahami jadwal dan keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, umat Islam diharapkan lebih termotivasi untuk menunaikannya sebagai bagian dari bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI