Suara.com - Jumlah orang yang berkurban pada Idul Adha 2025 diperkirakan menurun sebagai dampak maraknya PHK.
Pada tahun 2024, diperkirakan 2,16 juta orang berkurban dengan nilai ekonomi Rp28,3 triliun. Tahun ini, jumlah orang yang berkurban diproyeksikan turun menjadi 1,92 juta orang.
Nilai ekonominya pun turun menjadi Rp27,1 triliun. Penurunan ini sebagian besar disebabkan karena gelombang PHK di beberapa provinsi.
PHK ini juga terjadi di daerah yang selama ini surplus daging kurban. Faktor lain adalah turunnya kelas menengah, yang juga memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Keluarga kelas menengah yang kena PHK tidak mampu lagi membeli hewan kurban, kata ekonom.