Sah! DPR Setujui Naturalisasi Empat Pemain Timnas Sepak Bola Putri, Siapa Saja?

Selasa, 27 Mei 2025 | 11:42 WIB
Sah! DPR Setujui Naturalisasi Empat Pemain Timnas Sepak Bola Putri, Siapa Saja?
DPR RI resmi menyetujui pemberian status kewarganegaraan Indonesia terhadap empat calon pemain Timnas sepak bola putri dalam Rapat Paripurna, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (27/5/2025). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DPR RI resmi menyetujui pemberian status kewarganegaraan Indonesia terhadap empat calon pemain Timnas sepak bola putri dalam Rapat Paripurna, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (27/5/2025).

Empat pemain Timnas perempuan itu adalah Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps dan Emily Julia Frederica Nahon.

"Kami meminta persetujuan pada rapat paripurna hari ini apakah permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI atas nama Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps dan Emily Julia Frederica Nahon dapat disetujui?," beber Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir sebagai pimpinan sidang paripurna di DPR RI, Jakarta, hari ini. 

"Setuju," jawab anggota dewan yang hadir dalam sidang paripurna tersebut.

Berikutnya proses pemberian kewarganegaraan akan ditindaklanjuti dengan mekanisme yang berlaku.

"Selanjutnya persetujuan tersebut akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku," beber Adies Kadir. 

Pemain Keturunan Djenna de Jong Mundur dari Naturalisasi Timnas Putri Indonesia (IG Djenna de Jong)
Pemain Keturunan Djenna de Jong Mundur dari Naturalisasi Timnas Putri Indonesia (IG Djenna de Jong)

DPR Setujui 4 Atlet Naturalisasi Sepak Bola Putri

Sebelumnya, Komisi X DPR RI menyetujui pemberian status kewarganegaraan Indonesia kepada empat calon atlet sepak bola putri. 

"Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama Saudari Felicia Victoria de Zeeuw, Saudari Iris Joska de Rouw, Saudari Isa Guusje Warps, dan Saudari Emily Julia Frederica Nahon," ujar Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (26/5/2025) kemarin.

Baca Juga: Sadis, Pegawai Kejaksaan Dibacok di Depok, Pelaku: Mampus Lu!

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. [Ist]
ILUSTRASI Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian---Komisi X DPR RI menyetujui pemberian status kewarganegaraan Indonesia kepada empat calon atlet sepak bola putri. [Ist]

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan alasan pihaknya melakukan naturalisasi terhadap empat calon pemain sepak bola putri untuk bisa ikut menjadi punggawa Garuda Pertiwi. 

Erick Thohir menegaskan, Indonesia ingin lolos ke Piala Dunia sepak bola putri tahun 2027.

"Kalau kita juga lolos daripada kualifikasi ini di tahun 2026 itu akan ada kejuaraan Asia Cup yang akan diikuti 16 negara. Dan Asia mendapat jatah untuk Piala Dunia putri tahun 2027 yaitu 6. Jadi ya kembali kalau ambisius mohon maaf dari 16 chancenya 30 persen," papar Erick Thohir dalam rapat.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. (Instagram/erickthohir)
ILUSTRASI---Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. Erick Thohir saat rapat di DPR mengungkapkan alasan pihaknya melakukan naturalisasi terhadap empat calon pemain sepak bola putri untuk bisa ikut menjadi punggawa Garuda Pertiwi (Instagram/erickthohir)

Lebih lanjut, Erick Thohir juga menyebutkan Indonesia bisa mengikuti jejak Filipina yang Timnas sepak bola putrinya termasuk diperhitungkan di Asia. 

Selama ini, beber Erick Thohir, kompetisi sepak bola putri didominasi oleh Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Cina, Australia dan Filipina.

Menteri BUMN itu juga mengaku ingin membuat Timnas sepak bola putri bisa setara dengan Timnas sepak bola pria yang tengah cukup kuat.

"Kami memberanikan diri seperti prianya, kita ingin mencoba membangun tim nasional wanita kita untuk bisa setara dengan tim pria kita dan juga bisa setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia," beber Erick Thohir.

Ia bersyukur mendapatkan dukungan dari Kemenpora bisa mendukung kemajuan sepak bola putri.

"Kita punya timnas baik putra dan putri yang sama tidak ada diskriminasi. Kita juga didukung penuh baik pemerintah dan swasta," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI