Suara.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali melirik lukisan yang terpajang di Istana Merdeka, Jakarta. Kini, Macron bertanya kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai lukisan bergambar I Gusti Ngurah Rai.
Sebelumnya, Macron menanyakan kepada Prabowo mengenai lukisan Presiden pertama RI, Soekarno.
"Jadi, siapa itu?" tanya Macron kepada Prabowo mengenai lukisan I Gusti Ngurah Rai, Rabu (27/5/2025).
Menjawab pertanyaan Macron, Prabowo menjelaskan sosok I Gusti Ngurah Rai yang merupakan tokoh pahlawan.
"Ini adalah pahlawan kita yang gugur, dia berasal dari Bali. Namanya I Gusti Ngurah Rai," kata Prabowo.
Prabowo lantas menjelaskan lebih lanjut mengenai riwayat singkat I Gusti Ngurah Rai saat ia tengah dikepung oleh pasukan Belanda.
"Dia dan batalionnya dikepung. Amunisinya habis, dan pasukan Belanda menawarkan, Anda tahu, jika dia menyerah, mereka akan menyelamatkan nyawanya," kata Prabowo.
Prabowo kemudian mengatakan, bahwa sikap nasionalisme I Gusti Ngurah Rai yang tidak menyerah kepada Belanda meski nyawa menjadi taruhannya.
"Tapi dia menolak, dia tidak mau menyerah. Jadi, dengan bayonet terpasang, dia menyerang. Dan mereka semua gugur. Satu batalion gugur semuanya," kata Prabowo.
Baca Juga: Dari Istana Merdeka hingga Borobudur, Intip Agenda Padat Kunjungan Presiden Macron di Indonesia
"Jadi, ini adalah peristiwa yang terkenal bagi kami," sambung Prabowo.
Macron kemudian bertanya kapan peristiwa tersebut terjadi. Prabowo menjelaskan, bahwa peristiwa pengepungan terjadi dalam Puputan Margarana, November 1946.
"Itu terjadi saat perang kemerdekaan kami, tahun 1946," kata Prabowo.
Mendengar penjelasan dari Prabowo, Macron menyampaikan terima kasih. Prabowo lantas menyampaikan harapan agar Macron bisa hadir dalam agenda gala dinner di Istana, Rabu malam ini.
"Merci beaucoup," kata Macron.
"Saya harap Anda bisa bergabung makan malam bersama kami," ujar Prabowo.
Lukisan Soekarno
Lukisan bergambar Presiden pertama Indonesia, Soekarno yang terpajang di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta menarik perhatian Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Macron bahkan sampai bertanya langsung kepada Presiden Prabowo Subianto perihal lukisan Proklamator tersebut.
Momen tersebut terjadi saat Macron memasuki Ruang Jepara untuk melakukan pertemuan tête-à-tête atau pertemuan empat mata dengan Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo tampak masuk lebih dulu ke ruangan, disusul oleh istri Macron, Brigitte Macron. Sementara Macron masuk belakangan.
Terlihat mata Macron yang sudah menatap ke arah lukisan Soekarno sejak melewati pintu masuk. Macron kemudian mengalihkan pandangan ke Prabowo untuk menanyakan perihal lukisan Soekarno.
"This is Your?” tanya Macron kepada Prabowo seraya mengarahkan tangan ke lukisan Soekarno, Rabu (28/5/2025).
Prabowo kemudian menjelaskan lukisan yang dimaksud Macron tersebut merupakan lukisan Soekarno yang merupakan presiden pertama RI.
“My first presiden, the first presiden of Indonesia. Presiden Soekarno," kata Prabowo.
Mendengar jawaban Prabowo bahwa lukisan tersebut merupakan lukisan bergambar Soekarno, Macron mengaku bangga bisa melihat secara langsung lukisan yang terpajang di Istana tersebut.
"Yeah, really great honor to see that," kata Macron.
Tiba di Indonesia Selasa Malam
Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 22.00 WIB setelah lepas landas dari Hanoi, Vietnam.
Di apron Lanud Halim Perdanakusuma, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Sugiono menyambut kedatangan Presiden Macron serta Ibu Negara Prancis Brigitte Macron tepat di ujung tangga pesawat.
Presiden Macron menggandeng tangan Brigitte saat keduanya menuruni anak tangga. Tepat di ujung tangga pesawat, Menhan Sjafrie memberikan hormat, dan keduanya bersalaman. Presiden Macron sempat berbincang-bincang singkat dengan Menhan Sjafrie, sebelum akhirnya Sjafrie memperkenalkan Presiden Macron kepada Menlu Sugiono, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
Menlu Sugiono juga sempat berbincang-bincang singkat dengan Presiden Macron.
Dalam prosesi penyambutan, Presiden Macron berjalan menyusuri karpet biru yang tergelar di apron Lanud Halim Perdanakusuma sampai ke kendaraannya. Atraksi tarian tradisional Betawi Nanjak Ajer serta musik tradisional Betawi Gambang Kromong turut memeriahkan acara penyambutan untuk Presiden Macron di Lanud Halim Perdanakusuma.
Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis menyalami lebih dulu duta budaya Abang None yang menyambut kedatangan, kemudian Presiden Macron dan Brigitte juga sempat menyaksikan langsung tarian yang dipersembahkan untuk mereka.
Usai mengikuti prosesi penyambutan, Presiden Macron sempat melayani permintaan wawancara media Istana. Wawancara itu berlangsung singkat selama kurang lebih semenit.