Diresmikan Pramono, Kini Warga Jawa Barat Bisa ke Blok M Langsung dari Kota Bogor

Kamis, 05 Juni 2025 | 15:35 WIB
Diresmikan Pramono, Kini Warga Jawa Barat Bisa ke Blok M Langsung dari Kota Bogor
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kembali memperluas layanan angkutan bus Transjabodetabek. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kembali memperluas layanan angkutan bus Transjabodetabek.

Kali ini, ia meresmikan rute baru rute Blok M-Kota Bogor serta perpanjangan rute Koridor 13 Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025).

Trayek P11 ini menghubungkan pusat Kota Jakarta dengan wilayah permukiman dan kawasan bisnis di Kota Bogor dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Pramono menegaskan pentingnya kolaborasi antara Jakarta dan kota-kota penyangga dalam membangun sistem transportasi publik yang lebih terhubung.

"Rute yang kami buka alhamdulillah mendapatkan dukungan luar biasa dari masyarakat. Kami bersama pemerintah daerah penyangga Jakarta akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar diizinkan mengoneksikan sistem yang ada, sehingga masyarakat lebih mudah menggunakan transportasi publik, baik di wilayah suburban maupun di Jakarta," ujarnya.

Pramono mengatakan, kerja sama antarwilayah seperti dengan Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Depok, akan terus diperluas untuk menambah jalur baru Transjabodetabek.

Ia berharap layanan ini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi dan sekaligus mengatasi kemacetan.

Untuk mendukung rute Blok M–Bogor, Transjakarta mengoperasikan 16 unit bus. Perjalanan pada jam sibuk membutuhkan waktu sekitar 110 menit, sedangkan di luar jam sibuk sekitar 90 menit.

Bus hadir setiap 15 menit sekali (headway), dengan total 20 titik pemberhentian di dua arah, yakni sembilan titik di Jakarta dan 11 titik di luar Jakarta.

Baca Juga: 100 Hari Kerja Gubernur DKI: Sukses 90 Persen, Tapi 6 Program Ini Belum Tuntas

Jam operasional rute ini dimulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB, dengan tarif Rp2.000 pada pukul 05.00–07.00 WIB dan Rp3.500 untuk pukul 07.00–22.00 WIB. Panjang total lintasan mencapai 113,3 kilometer.

Di kesempatan yang sama, Pramono turut meresmikan perpanjangan rute Koridor 13 Transjakarta hingga Halte CBD Ciledug, yang sebelumnya sempat ditutup karena revitalisasi Jembatan Sasak Rembaga di Kota Tangerang.

"Koridor 13 ini merupakan koridor BRT pertama dan satu-satunya milik Transjakarta yang memiliki jalur layang khusus (Elevated Bus Rapid Transit) dengan panjang lintasan 29,5 kilometer. Ini tentu sangat bermanfaat bagi warga Tangerang," katanya.

Koridor 13 memiliki jalur layang setinggi 18–23 meter di atas permukaan jalan dengan panjang 9,3 kilometer dan lebar jalur sekitar 8 meter. Jalur ini steril dari kendaraan pribadi dan angkutan lainnya.

"Pengembangan Transjabodetabek memerlukan kerja sama lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan. Untuk itu, kami berkomitmen mendorong perluasan layanan transportasi terintegrasi lintas wilayah, dengan meningkatkan kualitas layanan Transjakarta serta moda lainnya, termasuk MRT dan LRT yang inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan," ucap Pramono.

Saat ini, Transjakarta telah mengoperasikan 14 rute Transjabodetabek yang melayani berbagai wilayah di Bodetabek, termasuk yang baru diresmikan di era kepemimpinan Pramono.

Di antaranha rute dari Cawang ke Summarecon Bekasi, Bekasi Timur, dan Vida Bekasi; jalur menuju Terminal Depok, Universitas Indonesia, dan Sawangan; layanan ke BSD, Ciputat, dan Alam Sutera di Tangerang Selatan, akses ke Poris Plawad dan kawasan bandara Soekarno-Hatta di Kota Tangerang, serta dari Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 ke Blok M.

Transjabodetabek D41

Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi meluncurkan layanan Transjabodetabek D41 yang menghubungkan Sawangan, Depok dengan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/6/2025).

Pemerintah Provinsi DKI meresmikan Transjabodetabek rute D41 Sawangan-Lebak Bulus di halte Transjakarta Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/6/2025). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri).
Pemerintah Provinsi DKI meresmikan Transjabodetabek rute D41 Sawangan-Lebak Bulus di halte Transjakarta Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/6/2025). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri).

Bus lintas wilayah ini diharapkan menjadi solusi mobilitas warga dari selatan Ibu Kota melalui jalur Tol Desari.

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno hadir langsung dalam peresmian yang digelar di Halte Lebak Bulus.

Ia menjelaskan, Pemprov menyiagakan 10 unit bus untuk rute ini dengan headway atau jarak antarbus sekitar 10 menit saat jam sibuk, dan 20 menit di luar jam sibuk.

"Kalau ditanya waktu tempuh berapa lama? Kalau jam sibuk waktu tempuhnya PP (pergi-pulang) kira-kira 150 menit pada waktu jam sibuk. Waktu tempuh jam tidak sibuk insyaallah 70 menit PP," ujar Rano.

Rano menyebutkan, dalam rute Transjabodetabek D41 terdapat 11 titik pemberhentian, dengan enam titik berada di wilayah Jakarta dan lima titik di luar Jakarta.

Untuk arah Sawangan–Lebak Bulus, bus akan berhenti di Terminal Sawangan, Simpang Parung Bingung 1, Seberang Jalan Dana Sawangan, Stasiun MRT Fatmawati, RS Siloam, dan Lebak Bulus.

Sementara untuk arah sebaliknya, yakni Lebak Bulus–Sawangan, titik pemberhentian berada di Lebak Bulus, Pondok Pinang, Gelanggang TB Simatupang, Gereja St Stefanus, Jalan Dana Sawangan, Simpang Parung Bingung 2, dan Terminal Sawangan.

Rano berharap kehadiran rute D41 bisa menjadi alternatif transportasi publik yang dapat menekan ketergantungan warga terhadap kendaraan pribadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI