Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau lokasi penampungan hewan di Perumda Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur pada Kamis 5 Juni 2025.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pihaknya menjelang Hari Raya Iduladha besok, Jumat 6 Juni 2025.
Pramono memperkirakan bahwa akan ada sejumlah 69 ribu ekor hewan yang akan dikurbankan. Ia pun memastikan seluruh hewan dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Kami memperkirakan yang akan disembelih di Jakarta ini kurang lebih 69 ribu, kurang lebih 69 ribu," ujar Pramono saat meninjau lokasi.
Dalam kunjungannya, Gubenur Pramono juga melepas tim pemeriksa daging kurban yang akan bertugas di sejumlah titik penyembelihan hewan kurban di Jakarta.
Ia menyebutkan bahwa kesiapan Jakarta menjelang Iduladha telah dipersiapkan secara matang.
"Sehingga dengan demikian, Jakarta untuk menyambut idul kurban ini sudah sangat siap," ucapnya.
Lebih lanjut, Pramono menjelaskan bahwa Pemprov telah menurunkan 300 juru sembelih halal (juleha) serta 90 dokter hewan.
Para petugas ini akan memastikan seluruh proses kurban berjalan sesuai dengan prinsip kesehatan dan syariat.
Baca Juga: Gubernur Pramono Sedang Kaji Rencana Revitalisasi Pasar Baru, Sesuai Janji Waktu Kampanye
"Sama sekali tidak ada penyakit PMK di Jakarta pada saat ini, sehingga dengan demikian mudah-mudahan besok pelaksanaan idul kurbannya akan berjalan dengan baik," ungkap Pramono.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Hasudungan Sidabalok turut mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan selama proses penyembelihan hewan kurban.
Ia mengingatkan pentingnya mengelola limbah dengan benar agar tidak mencemari lingkungan.
![Dokter hewan memeriksa kesehatan hewan kurban di tempat penampungan hewan kurban kawasan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (22/5/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/22/59677-pemeriksaan-kesehatan-hewan-kurban-sapi-kurban.jpg)
"Darahnya itu jangan dibuang ke saluran umum, harus melalui safety tank, seperti itu," katanya.
Hasudungan juga meminta warga mengumpulkan limbah padat di satu tempat dan bekerja sama dengan petugas PPSU untuk penanganannya.
Ia menyarankan agar darah segera disiram dan disinfeksi dilakukan agar tidak menimbulkan bau dan penyakit.
"Kemudian hasil dari limbah darah tersebut, kalau bisa segera disiram. Kemudian diberikan karbol atau desinfektan lain, supaya tidak sampai mencemari lingkungan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Pramono mengatakan bahwa hewan kurban nantinya akan dikirim ke seluruh wilayah Ibu Kora.
“Untuk Idul Kurban ini pemerintah Jakarta sudah menyiapkan, baik saya secara pribadi ataupun juga sebagai gubernur dan hampir di semua daerah mendapatkan, mungkin hampir semua daerah lah yang ada di Jakarta ini kami bagi,” ujar Pramono di Balai Kota, Rabu 4 Juni 2025.
Namun saat ditanya mengenai jumlah pasti hewan kurban yang akan didistribusikan, Pramono memilih irit bicara.
"Mohon maaf nggak bisa nyebutkan," ucapnya singkat.
Sementara itu, sejumlah 33 hewan kurban yang terdiri dari 22 sapi dan 11 kambing atau domba diberangkatkan menuju 11 pulau permukiman di wilayah Kepulauan Seribu.
Hewan kurban tersebut termasuk dari Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Puluhan hewan kurban itu diberangkatkan menggunakan KM Pesona Alam dan KM Bina Karya dari Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan sangat mengapresiasi dipilihnya warga Kepulauan Seribu sebagai penerima daging kurban.
"Kami patut bersyukur, karena hari ini bisa melepas hewan kurban untuk dibagikan ke masyarakat Kepulauan Seribu. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mau peduli dan mempercayakan hewan kurbannya," ujarnya, Rabu 4 Juni 2025.
Nantinya hewan kurban yang didistribusikan tersebut yakni, satu ekor sapi dan tiga kambing ke Pulau Untung Jawa; satu ekor sapi ke Pulau Lancang; dua ekor kambing ke Pulau Payung; empat ekor sapi dan tiga kambing ke Pulau Tidung.
Kemudian, empat ekor sapi didistribusikan ke Pulau Pramuka; tiga sapi ke Pulau Kelapa; satu sapi ke Pulau Kelapa Dua; dua sapi dan tiga kambing ke Pulau Sabira; serta dua sapi masing-masing ke Pulau Panggang, Pulau Pari, dan Pulau Harapan.
Ia mengemukakan bahwa hewan kurban tersebut sudah melalui tahapan pemeriksaan dan dinyatakan sehat oleh petugas dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Kepulauan Seribu.
"Semua hewan yang diberangkatkan hari ini dalam kondisi sehat. Saat tiba di pulau tujuan, hewan kurban ini juga akan kembali diperiksa," katanya.