Gubernur Pramono Sedang Kaji Rencana Revitalisasi Pasar Baru, Sesuai Janji Waktu Kampanye

Kamis, 05 Juni 2025 | 19:54 WIB
Gubernur Pramono Sedang Kaji Rencana Revitalisasi Pasar Baru, Sesuai Janji Waktu Kampanye
Pasar Baru di Jakarta Pusat diharapkan bisa menjadi pusat oleh-oleh khas Jakarta jika direvitalisasi oleh Gubernur Pramono Anung. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI tengah menyiapkan kajian untuk merevitalisasi kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Rencana ini akan menjadi fokus lanjutan setelah proses penataan kawasan Blok M, Jakarta Selatan hampir rampung.

Penataan kawasan Blok M menjadikan kawasan itu sebagai hub yang menjadi pusat transportasi umum dan ruang terbuka masyarakat. Saat ini tengah dikerjakan pengintegrasian tiga taman yang disebutnya bakal menjadi teras Ibu Kota ASEAN.

Sementara, untuk Pasar Baru direncanakan menjadi pusat oleh-oleh baru Jakarta demi meningkatkan aktivitas perekonomian di tempat itu.

Suasana kompleks pertokoan di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pemerintah DKI Jakarta di bawah Gubernur Pramono Anung berencana mengubah Pasar Baru di Jakarta Pusat menjadi pusat oleh-oleh khas Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]

“Kami sedang mengkaji untuk Pasar Baru, setelah Blok M hampir selesai, tentunya Pasar Baru sebagai salah satu simbol utama Jakarta, nanti akan kita lakukan perbaikan, termasuk yang di awal adalah membersihkan terlebih dahulu,” ujar Pramono di Jakarta Timur, Kamis (5/6/2025).

Menurutnya, upaya peremajaan kawasan Pasar Baru tak hanya akan berhenti pada aspek kebersihan, tetapi juga menyasar pada perbaikan sarana transportasi serta penataan visual kawasan.

“Kemudian juga melakukan perbaikan sarana transportasi dan juga keindahan yang ada di Pasar Baru. Karena bagaimanapun Pasar Baru itu adalah simbol utama, salah satu simbol utama Jakarta,” pungkas Pramono.

Diketahui, Pasar Baru sempat disebut dalam janji politik Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Rano Karno, yang ingin menjadikannya sebagai pusat oleh-oleh khas Ibu Kota.

Rano kembali menegaskan rencana itu saat setelah dilantik pada Februari lalu di Balai Kota Jakarta.

Baca Juga: Rano Karno Sebut Tarif Park and Ride Lebak Bulus Bakal Naik Imbas Revitalisasi, Segini Besarannya

Menurut Bang Doel (panggilan akrab Rano), Jakarta masih punya waktu sekitar dua tahun lalu sebelum merayakan ulang tahun yang ke 500 atau menacpai usia lima abad.

Karenanya dia berharap, sebelum perayaan akbar usia lima abad itu, Jakarta sudah memiliki pusat oleh-oleh yakni di Pasar Baru.

"Jakarta ini belum punya pusat oleh-oleh. Kalau punya pusat oleh-oleh, baru sedap tuh. Ongol-ongol ada, kue serabi ada. Mudah-mudahan, ini bagian dari pelayanan kepada masyarakat," kata Rano Karno ketika itu.

Suasana kompleks pertokoan di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pemerintah DKI Jakarta di bawah Gubernur Pramono Anung berencana mengubah Pasar Baru di Jakarta Pusat menjadi pusat oleh-oleh khas Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]

Adapun selama ini Pasar Baru lebih dikenal sebagai pasar atau pusat belanja tekstil di Jakarta. Selain itu, di salah satu pasar tua di Jakarta itu juga banyak tersedia pakaian bekas yang masih layak pakai.

Pasar memang jadi salah satu fokus pasangan Pramono Anung dan Rano Karno saat kampanye akhir tahun lalu. Keduanya mengatakan revitalisasi pasar tradisional di Jakarta akan jadi salah satu fokus kerja jika terpilih.

"Pasar tradisional akan kita revitalisasi karena di situlah tempat berkumpul masyarakat," kata Rano saat masih berkampanye di Pasar Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara, September lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI