Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara

Jum'at, 13 Juni 2025 | 17:30 WIB
Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer saat sidak ke kantor PT Virtus Facility Services. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya yang bayar. Udah saya yang bayar, berapa? Saya bayar. Udah pulangin (ijazah dua mantan karyawan), saya bayar. Udah saya yang bayar. Berapa kewajiban mereka?" kata Noel.

"Ini lanjut saya akan periksa, ya? ya sudah gak apa-apa, saya bayar sekarang, sudah cepet nomor rekening berapa? Ibu minta kewajiban, saya (perwakilan) negara yang membayar," kata Noel.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengeluarkan kocek pribadi untuk menebus ijazah dua sekuriti mantan karyawan PT Virtus Facility Services. Perusahaan meminta tebusan agar dokumen pribadi tersebut bisa dikembalikan. (Suara.com/Novian)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengeluarkan kocek pribadi untuk menebus ijazah dua sekuriti mantan karyawan PT Virtus Facility Services. Perusahaan meminta tebusan agar dokumen pribadi tersebut bisa dikembalikan. (Suara.com/Novian)

Mendengar jawaban Noel, pihak perusahaan sempat tidak ingin Noel menanggung keseluruhan biaya tebusan ijazah.

"Mereka kan sudah mencicil, cicilannya sampai berapa, masa bapak mau nalangin semuanya?" tanya pihak perusahaan.

"Ya gak apa-apa," ujar Noel.

"Sudah bayar ya selisihnya saja yang bapak bayar," ucap pihak perusahaan.

Kendati demikian, Noel beserta tim dari Kemenaker mengumpulkan uang kas pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu untuk membayar total keseluruhan biaya menebus ijazah sebesar Rp7 juta, dengan rincian per orang Rp3,5 juta.

Tetapi pembayaran kemudian dilakukan secara nontunai, melalui transfer lantaran uang kas yang dibawa di bawah Rp 7 juta .

Noel meminta nomor rekening pihak perusahaan untuk melakukan transfer dari mobile banking di ponselnya.

Baca Juga: Wamenaker Geruduk PT Dutapalma! Temukan Pelanggaran Penahanan Ijazah dan Pesangon

"Gini aja. Ini saya bayar, ini total semua berapa? Rp7 juta? mendingan ini (uang kas) saya ambil, saya bayar 7 juta dari sini (transfer) ya," kata Noel yang ingin mentransfer biaya tebusan ijazah dua satpam mantan karyawan Virtus.

Di sisi lain, pihak perusahaan kemudian memberikan dokumen pribadi dua mantan karyawannya berupa ijazah. Adapun Noel yang menandatangi langsung bukti pelunasan tersebut.

"Ini kita bayar ke Bu apa namanya?" kata Noel.

"Pelatihan gada pratama. Berarti kita pembayaran ke polisi Indonesia," kata pihak perusahaan.

"Kok polisi Indonesia?" timpal Noel yang heran atas jawaban pihak perusahaan.

"Iya Pak, ini kita serahkan ke kepolisian Indonesia, Pak, gada pratama itu," jawab pihak perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI