Suara.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution segera mewujudkan mimpi masyarakat Nias memiliki SMA Plus yang berkualitas.
Yakni dengan mengubah SMA Negeri Unggulan Sukma menjadi SMA Plus yang kualitasnya setara dengan SMA Plus terbaik di Sumut.
Saat ini SMA Unggulan Sukma sama dengan kebanyakan SMA lainnya di Nias, dan beberapa fasilitasnya minim, serta kurang terawat. Bobby Nasution ingin Nias memiliki sekolah dengan fasilitas dan kualitas yang unggul.
Hal ini dikatakan Bobby Nasution usai Penyerahan Aset Lahan SMA Unggulan Sukma dari Pemkot Gunungsitoli ke Pemprov Sumut, di Gunungsitoli, pada Sabtu 14 Juni 2025 kemarin.
"Kita akan berupaya membuatnya menjadi SMA Plus seperti SMA Plus unggulan lain yang ada di Sumut, kita akan bangun laboratorium, fasilitas olahraga, ruang kelas, rusun untuk guru, dan fasilitas lainnya, termasuk tenaga pendidik," kata Bobby Nasution.
Baca Juga:
ESI Sumut Sambut Positif Dukungan Bobby Nasution Terhadap Esport, Max Wilander: Membanggakan
Pemprov Sumut Raih Opini WTP ke-11 Kalinya, Gubernur Bobby Ingatkan OPD Tetap Pertahankan
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Tempat Pemusatan Latihan Timnas U-17 di Sumut
Acara ini menandai selesainya penyerahan seluruh aset SMAN Unggulan Sukma dari Pemkot Gunungsitoli ke Pemprov Sumut.
Aset yang diserahkan yaitu lahan seluas 9.509 meter persegi dan satu ruas jalan. Selanjutnya, Pemprov akan memulai pembangunan tahun ini dan ditargetkan rampung awal tahun depan.
"Akademis penting, fasilitas juga penting, tetapi non-akademis juga penting, pendidikan karakter juga tidak boleh luput, mereka lulusan SMAN Sukma harus siap bersaing dengan siswa-siswi dari sekolah unggulan lainnya," ujar Bobby Nasution.
Pemprov Sumut saat ini memberikan perhatian lebih pada pendidikan. Menurut Bobby Nasution, pendidikan salah satu kunci utama memutuskan mata rantai kemiskinan.
Pendidikan yang baik akan mengubah mental dan pola pikir generasi-generasi muda.
Tahun ini, Bobby Nasution menargetkan SMA Negeri di Sumut benar-benar gratis, tidak ada pungutan apapun. Ini untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah di Sumut dan mencerdaskan generasi muda Sumut.
"Rantai kemiskinan itu sulit terputus bila tidak dari pendidikan, dan banyak keluhan warga anaknya tidak melanjutkan pendidikan ke SMA karena kesulitan biaya, karena itu kami memberikan perhatian lebih pada pendidikan," ucap Bobby Nasution.
Wali Kota Nias Sowa'a Laoli memyambut gembira pembangunan SMA Sukma Plus Nias. Peningkatan kualitas SMA ini diharapkan mendorong peningkatan SDM di Nias.
"Setelah nanti rampung kita akan punya SMA Plus yang mudah-mudahan sama seperti SMA Plus terbaik Sumut lainnya, ini akan mendorong peningkatan SDM kita dan anak-anak kami tidak perlu ke luar Nias," jelas Sowa'a Laoli.
Salah satu siswi SMAN Sukma Ayudian Mendrofa merasa senang sekolahnya akan dibangun dan ditambah fasilitasnya.
![Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution didampingi Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu menghadiri acara Penyerahan Aset Lahan SMA Negeri Unggulan Sukma Nias dari Pemkot Gunungsitoli kepada Pemprov Sumut di SMA Negeri Sukma, Gunungsitoli, Sabtu 14 Juni 2025. [dok Diskominfo Sumut]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/17/89257-bobby-nasution.jpg)
Dia berharap setelah pembangunan sekolahnya akan meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka terima.
"Bangga sekali sekolah kami dibangun Pak Bobby, fasilitasnya dilengkapi, jadi kami bisa belajar lebih banyak, lebih lengkap, kami jadi lebih semangat," cetus Ayudian.
Kegiatan ini dihadiri Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, Bupati se-Kepulauan Nias, serta unsur Forkopimda dan Ketua DPRD Gunungsitoli Adrianus Zega.
Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut, para guru dan siswa SMAN Unggulan Sukma serta tokoh-tokoh masyarakat.