- Mobil: 150 unit
- Motor: 1.500 unit
D. C-4 (Sisi Utara JIExpo)
- Mobil: 300 unit
- Motor: 500 unit
E. Parkir MGK Mall
- Mobil: 1.994 unit
- Motor: 1.800 unit
F. Parkir JIExpo
- Mobil: 2.393 unit
- Motor: 1.350 unit
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka gelaran Jakarta Fair 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 19 Juni 2025 malam.
Di hadapan pengunjung, Pramono menyampaikan rasa optimismenya bahwa Jakarta Fair tahun ini bakal mencetak transaksi lebih tinggi dari tahun sebelumnya, meskipun durasinya lebih pendek tujuh hari.
"Sebagai Gubernur Jakarta saya berharap mudah-mudahan tahun ini transaksinya meningkat lebih dari 7,5 triliun dan yang pengunjung lebih dari 6,3 juta, walaupun waktunya berkurang tujuh hari," ujar Pramono dalam sambutannya.
Jakarta Fair, atau yang akrab disebut Pekan Raya Jakarta (PRJ), menurut Pramono telah menjadi saksi perjalanan panjang perkembangan ibu kota.
![Suasana Jakarta Fair 2025 yang baru saja dibuka Gubernur Pramono Anung pada Kamis (19/6/2025) malam. Pengunjung yang membawa kendaraan disediakan kantong parkir oleh Pemprov Jakarta. [Suara.com/Fakhri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/20/76430-suasana-jakarta-fair-2025.jpg)
Ia menyinggung sejarah PRJ yang bermula dari pameran sederhana di kawasan Monas dan kini berevolusi menjadi event berkelas nasional bahkan internasional.
"Dimulai dari pameran sederhana pada waktu itu di kawasan Monas, kini Jakarta Fair berkembang menjadi ajang pameran modern, berskala nasional dan internasional, yang menampilkan beragam produk-produk dari Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Pramono Pede Jakarta Fair 2025 Raup Cuan di Atas Rp7,5 Triliun
Pramono menegaskan Pemerintah Provinsi Jakarta akan terus mendorong keberlangsungan ajang tahunan ini.
Menurut dia, Jakarta Fair bukan hanya soal belanja dan hiburan, tapi juga tentang peran strategis dalam mendongkrak ekonomi nasional dan memperluas pasar produk lokal.
"Mari kita perkuat pertumbuhan ekonomi melalui inovasi karya anak bangsa, serta perluasan akses pasar bagi pelaku usaha agar mampu bersaing di pasar global," ajaknya.