Demokrat Desak Gubernur Pramono Lanjutkan Program KTV Buatan AHY

Senin, 23 Juni 2025 | 06:12 WIB
Demokrat Desak Gubernur Pramono Lanjutkan Program KTV Buatan AHY
Bangunan Konsolidasi Tanah Vertikal di Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta menjadi andalan Pemprov DKI Jakarta dalam menyelesaikan persoalan pemukiman kumuh beberapa waktu silam. [pusat.jakarta.go.id]

Pramono menjelaskan bahwa pembangunan vertikal akan menjadi strategi utama dalam pengembangan tata ruang Jakarta ke depan. Ia menyebut konsep ini sebagai bagian dari transformasi kota bernama 'Jakarta Tumbuh ke Atas.'

"Pengembangan kota Jakarta, di antaranya melalui Jakarta Tumbuh Ke Atas, yaitu mengoptimalkan pembangunan vertikal, melalui konsep griya kecamatan atau make use development, yang menggabungkan fungsi layanan publik dan hunian di 10 lokasi, prioritas termasuk GOR (Gelanggang Olahraga) dan pasar," kata Pramono di hadapan anggota dewan.

Meski belum membeberkan secara rinci lokasi-lokasi yang dimaksud, Pramono menekankan bahwa penggabungan hunian dengan layanan publik, pasar, dan gelanggang olahraga (GOR) memungkinkan dilakukan karena kapasitas fiskal Jakarta yang terus meningkat.

Menurutnya, kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Tahun 2025 memungkinkan Jakarta bergerak lebih progresif dalam menata kota secara multifungsi.

Sebelumnya diketahui bahwa Kementerian ATR/BPN telah berhasil merealisasikan KTV.

Setidaknya sudah ada dua KTV di Jakarta, yaitu di Palmerah, Jakarta Barat dan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.

Hunian KTV ini merupakan bangunan berkonsep vertikal empat lantai dengan 12 unit hunian dan luas setiap unitnya 18 meter persegi.

Selain itu, tempat ini juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung serta jaminan legalitas kepemilikan tanah bagi pemilik. Hunian ini akan ditempati 12 KK.

Baca Juga: HUT ke-498 Jakarta: Deretan Masalah yang Harus Dievaluasi Pramono Anung dan Rano Karno

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI