Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran pemerintah dapat memberikan pelayanan secara efisien kepada masyarakat. Ia mewanti-wanti jajaran meninggalkan cara lawas atau kuno.
Instruksi itu disampaikan kepala negara dalam pidatonya saat hadir di acara peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali International Hospital (BIH).
"Saudara-saudara Indonesia negara yang mau berkembang, pesat. Kita harus mengejar bangsa lain, kita tidak bisa pakai cara-cara yang lama, cara-cara yang tidak efisien, cara-cara yang boros, manajemen yang nggak bener," kata Prabowo, Rabu (25/6/2025).
![Presiden Prabowo menyampaikan kebijakan luar negeri Indonesia yang tetap teguh pada politik bebas aktif di the Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 Rusia [Suara.com/Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/21/79971-prabowo-subianto.jpg)
"Tinggalkan itu. Tidak ada tempat. Rakyat Indonesia tidak mau dengan sistem seperti itu, rakyat Indonesia menuntut pemerintah yang efisien, pelayanan yang baik, pertanggungjawaban setiap uang rakyat tidak boleh disalahgunakan," sambung Prabowo.
Sebelumnya, usai bangga terhadap fasilitas rumah sakit bertaraf internasional saat meresmikan dan meninjau Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I.G.N.G Ngoerah, serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali International Hospital (BIH), Prabowo meminta ada penguatan terhadap sistem asuransi kesehatan untuk masyarakat.
Kepala negara menekankan asuransi harus berlaku untuk semua kalangan.
"Saudara-saudara saya sendiri ingin sampaikan kebanggaan saya, Indonesia memiliki fasilitas seperti ini, dan dengan sistem asuransi kita yang harus kita perkuat, ini juga tidak dibatasi hanya untuk orang kalangan atas," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan semua lapisan masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan. Ia merasa pemerintah harus melakukan intervensi agar semua kalangan dapat menjangkau pelayanan kesehatan.
"Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan siapa pun, bila perlu asuransi dan pemerintah intervensi sehingga orang yang kurang mampu dari segi ekonomi dapat juga akses pada pelayanan terbaik karena di sini juga ada alat-alat canggih," ujar Prabowo.
Baca Juga: Drama Kasus Ijazah Jokowi Tetap Berlanjut, Kapolri Ungkap Babak Baru Penyelidikan, Apa Itu?