Suara.com - Tanggal 1 Juli 2025 diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79. Tema yang diusung pada peringatan HUT Bhayangkara kali ini adalah "Polri untuk Masyarakat”
Akun Divisi Humas Polri melalui akun X resminya mengunggah sebuah pesan khusus di hari jadi ke-79 yang jatuh pada hari ini.
Dalam unggahan tersebut, Polri berjanji akan terus berkomitmen untuk menjadi pelindung dan pengayom bagi masyarakat.
“Polri terus berkomitmen menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tulis akun Divisi Humas Polri dikutip pada Selasa, 1 Juli 2025.
Dengan tema “Polri untuk Masyarakat”, lembaga penegak hukum nasional itu berkomitmen untuk memberikan rasa aman untuk masyarakat.
“Dengan semangat Polri Untuk Masyarakat, kami hadir menjaga keamanan dan ketertiban demi Indonesia yang lebih aman, maju dan sejahtera. Hari Bhayangkara Ke-79. Polri untuk Masyarakat” tutup unggahan tersebut.
Unggahan Polri tersebut langsung menuai sorotan dari netizen. Kali ini karena unggahan di akun Polri itu menggunakan iklan berbayar.
“Buseeet diiklanin. Ini institusi bener-bener gak ada efisiensi sama sekali, nir empati ke lembaga pemerintahan lain,” tulis akun @arce***.
“Sampe di promosi dong, efisiensi pak plis,” ujar akun @A__***.
Baca Juga: 9 Lokasi Parkir Resmi di Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di Monas, Ini Lokasinya
“Udah ga ada gunanya, ngapain promosi gitu buang-buang duit negara aja,” kata akun @acha***.
“Ketimbang buat pasang iklan, kenapa gak bantu sumbang ke warga yang membutuhkan?” komen akun @Aspr***.

Gebrakan Polri di HUT Bhayangkara ke-79
Menyambut HUT Bhayangkara ke-79, Polri membuat beberapa gebrakan untuk menarik simpati masyarakat terhadap salah satu institusi penegak hukum terbesar di Indonesia.
Sekitar satu minggu sebelum HUT Bhayangkara, Polri merilis video promosi AI bertema “Pahlawan Masa Kini” melalui akun X Divisi Humas Polri.
Dalam video promosi tersebut, polisi hadir bak pahlawan yang selalu siap membantu masyarakat.
Namun sayangnya langkah Polri merilis video promosi tersebut justru menuai cibiran.
Selang beberapa hari setelah video promosi tersebut, Polri kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan platform PoliceTube.
Platform ini memiliki konsep yang mirip dengan platform YouTube. PoliceTube merupakan hasil kolaborasi antara Kepolisian Republik Indonesia dengan perusahaan teknologi lokal, PT Digital Unggul Gemilang.
Tujuan pembentukan platform tersebut ialah untuk membagikan informasi seputar kinerja kepolisian kepada masyarakat.
Usai peluncuran platform PoliceTube, Polri kembali memperkenalkan inovasi terbaru dengan menghadirkan 25 robot humanoid dan robot anjing alias K9.
Puluhan robot tersebut diperkenalkan saat persiapan HUT Bhayangkara ke-79 di Monas. Alasan kehadiran robot-robot tersebut sempat dijelaskan oleh Irjen Pol. Sandi Nugroho.
![Polri luncurkan robot humanoid dan robot anjing alias K9. [X/@IndoPopBase]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/01/28249-polri-luncurkan-robot-humanoid-dan-robot-anjing-alias-k9-xatindopopbase.jpg)
"Kehadiran robot berbagai jenis itu, yang antara lain robot dog dan humanoid, itu menggambarkan modernisasi Polri," kata Irjen Pol. Sandi Nugroho di Monas pada Senin, 30 Juni 2025, dikutip dari Antara News.
Kehadiran robot polisi itu menurut Sandi juga bisa membantu tugas-tugas polisi, mulai dari menjinakkan bahan peledak hingga menyelamatkan korban bencana alam.
"Beberapa fungsi tersebut diantaranya adalah penjinakan bahan peledak, penyanderaan serta pencarian dan penyelamatan korban dalam bencana alam maupun kebakaran," ujarnya.
Terinspirasi dari negara-negara lain yang sudah lebih dulu menggunakan kecanggihan robot polisi, Polri berharap kehadiran robot polisi itu bisa meringankan pekerjaan mereka.
"Thailand sudah memperkenalkan robot humanoid-nya. Dubai sudah men-declare juga soal pemanfaatan robot untuk membantu tugas-tugas kepolisian," kata Sandi Nugroho.
Aksi robot polisi tersebut juga turut memeriahkan acara Hut Bhayangkara ke-79 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat.
Kontributor : Rizka Utami