Menteri ATR Janji Cek Status Tanah Wakaf Blang Padang yang 'Dikuasai' TNI AD, Ada Apa di Baliknya?

Rabu, 02 Juli 2025 | 12:00 WIB
Menteri ATR Janji Cek Status Tanah Wakaf Blang Padang yang 'Dikuasai' TNI AD, Ada Apa di Baliknya?
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyatakan bakal memeriksa persoalan sengketa lahan Blang Padang yang diakuisisi TNI AD dari Masjid Raya Banda Aceh pascabencana tsunami. [Suara.com/Bagaskara]
Plang dari Kodam Iskandar Muda di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. [Suara.com/Kontri/Iskandar].
Plang dari Kodam Iskandar Muda di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. [Suara.com/Kontri/Iskandar].

Surat ini merupakan tindak lanjut dari lapangan yang dikuasai oleh TNI Angkatan Darat melalui Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda sejak dua dekade terakhir pasca tsunami 2004.

Tarmizi Abdul Hamid yang akrab disapa Cek Midi, kembali mengingat wilayah-wilayah di sekitar Masjid Raya Baiturrahman, bahkan membentang sampai ke Krueng Aceh, dulunya merupakan bagian dari Kesultanan Darul Dunia (salah satu kesultanan di Aceh).

Warisan ini tidak hanya dikenal secara lokal, tapi juga tercatat dalam dokumen resmi yang tersimpan di dalam negeri dan di luar negeri, termasuk di Belanda.

Termasuk kawasan terbuka yang kini berada di tengah Kota Banda Aceh, kata dia. Dahulu, kawasan ini bukanlah sembarang tanah lapang. Blang Padang merupakan lokasi utama pelaksanaan upacara militer kerajaan, tempat barisan gajah dan pasukan pengawal kesultanan berkumpul untuk berbagai seremoni kebesaran.

Blang Padang itu memang khusus untuk upacara gajah dulu, pengawal-pengawal Kerajaan Darul Dunia,” ujar Cek Midi.

Namun, Cek Midi juga memberikan catatan tegas kepada Pemerintah Aceh. Pengembalian aset tidak boleh justru mengarah pada pengelolaan yang semrawut.

Dia mengingatkan agar kawasan itu tidak berubah menjadi tempat yang kumuh atau menjadi ruang terbuka tanpa nilai. Budaya bersih dan tertib yang selama ini dijaga di bawah pengelolaan militer harus tetap dipertahankan ketika aset itu kembali ke pangkuan pemerintah daerah.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI