Ganti Nama Rumah Sakit Al Ihsan Jadi Welas Asih, Dedi Mulyadi Diserbu Tuduhan Anti-Islam

Sumarni Suara.Com
Rabu, 02 Juli 2025 | 15:27 WIB
Ganti Nama Rumah Sakit Al Ihsan Jadi Welas Asih, Dedi Mulyadi Diserbu Tuduhan Anti-Islam
Ganti Nama RS Al Ihsan Jadi Welas Asih, Dedi Mulyadi Diserbu Tuduhan Anti-. [Instagram]

Sejumlah pengguna media sosial menuding Dedi Mulyadi melakukan tindakan yang mencerminkan islamophobia alias anti-Islam, atau setidaknya menjauhkan simbol-simbol keislaman dari ruang publik.

"KEARIFAN LOKAL atau ISLAMOPHOBIA? Rumah Sakit Al Ihsan diganti menjadi RSUD Welas Asih. Apa maksudnya menghapus nama bernuansa Islam?" tulis akun @NenkMonica di platform X (Twitter).

Komentar serupa datang dari netizen lain yang mempertanyakan keadilan dalam perlakuan terhadap institusi kesehatan lain yang bernuansa keagamaan.

"Kalau ini diganti karena alasan inklusif, apakah rumah sakit seperti RS Elizabeth juga akan diganti? Harus berimbang dong," tulis seorang pengguna.

"Nanti lama-lama anak sekolah gak boleh bilang Assalamualaikum, tapi harus bilang sampu rasun," cibir netizen.

Isu ini dengan cepat menyebar dan menimbulkan perdebatan hangat, terutama di kalangan masyarakat perkotaan yang aktif di media sosial.

Sebaliknya, banyak pula yang membela langkah ini. Sejumlah warga menilai bahwa nama Welas Asih justru lebih menekankan nilai-nilai universal dan kemanusiaan.

"Ini bukan soal menghapus Islam, tapi soal menjadikan rumah sakit lebih bisa diterima oleh semua. Nama Al Ihsan tetap bermakna baik, tapi Welas Asih juga punya makna yang dalam," tulis salah satu netizen.

"Nama baru tetap mewakili nilai-nilai kasih sayang yang juga diajarkan dalam Islam. Ini hanyalah bentuk ekspresi budaya lokal yang tidak meniadakan agama," ujar yang lain.

Baca Juga: Bisa Konsul ke Psikolog Klinis 24 Jam di Jakarta, Berlaku di Rumah Sakit Mana Saja?

Ini bukan pertama kalinya keputusan Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi atau KDM itu menuai kontroversi.

Sebelumnya, Dedi memberlakukan jam masuk lebih pagi untuk sekolah-sekolah di Jawa Barat.

Keputusan tersebut memancing banyak protes, terutama dari kalangan orang tua yang mengaku repot jika anak-anak mereka harus berangkat ke sekolah lebih pagi.

Kontributor : Chusnul Chotimah

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI