Suara.com - Calon Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Indroyono Soesilo hanya memohon doa kepada publik setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dengan Komisi I DPR RI.
"Doain dulu deh, masih proses, belum selesai," kata Indroyono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2025).
Meski begitu, Indroyono enggan untuk berkomentar lebih banyak mengenai penunjukkan sebagai calon Dubes AS. Dia hanya meminta publik untuk menunggu hasil dari DPR RI.
"Kan belum, masih pimpinan DPR yang harus memutuskan, ya tunggu aja," ujar Indroyono.
"Nanti deh, nanti yang menyampaikan ketua DPR dalam rapat paripurna," tandas dia.
Kemudian, Indroyono hanya membagikan CV tiga lembar dalam beberapa rangkap kepada wartawan.
CV tersebut berisi informasi pribadi dengan pengalaman dan karya ilmiah yang pernah dia publikasikan.
Sekadar informasi, posisi calon Dubes AS sudah kosong cukup lama. Pasalnya, Posisi Dubes Indonesia untuk AS terakhir dijabat oleh Rosan Roeslani pada 2023.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budi Djiwandono menjelaskan mekanisme fit and proper test dibagi dua sesi per hari.
Baca Juga: Adik Luhut Ikut Fit And Proper Test Calon Dubes Tokyo, Sederet Masalah Ini Diungkap di DPR
Sesi pertama diikuti 6 calon dubes dan sesi kedua juga diikuti 6 calon dubes sehingga total ada calon dubes untuk 12 negara yang akan diuji hari ini.
"Kira-kira rencana mekanisme jalannya rapat dibagi 4 sesi, satu sesi nanti kira-kira ada 6 calon duta besar. Dimulai pagi ini jam 10 untuk sesi pertama, kemudian dilanjutkan nanti siang sampai sore, dan dilanjutkan besok 2 sesi lagi," tandas Budi.
Sekedar informasi, Komisi I DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon dubes RI untuk negara sahabat pada Sabtu (5/7/2025) dan Minggu (6/7/2025).
Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti Surpres berisi daftar calon untuk mengisi posisi 24 duta besar (dubes) yang saat ini masih kosong.
Beredar 24 Nama Calon Dubes
Beredar daftar nama-nama calon Duta Besar (Dubes) RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional yang akan jalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI.
Dari daftar itu terdapat 24 nama yang akan mengisi Kedutaan Besar RI yang kosong dan juga untuk rotasi.

Dari daftar yang beredar di awak media, muncul nama Dwisuryo Indroyono Soesilo yang diklaim ditunjuk menjadi Calon Dubes RI untuk Amerika Serikat berkedudukan di Washington DC.
Kemudian dari daftar nama itu juga memunculkan nama diplomat Laurentius Amrih Jinangkung yang ditunjuk sebagai Calon Dubes Indonesia di PBB berkedudukan di Den Haag, Belanda.
Lalu ada nama Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI & BHI) Judha Nugraha ditunjuk sebagai Calon Dubes RI untuk Oman berkedudukan di Muscat.
Merespons hal itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menyampaikan kekinian daftar nama-nama calon Dubes RI masih ada di tangan Ketua Komisi I DPR RI.
Namun, ia mengaku berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari daftar nama yang beredar di awak media memang sebagian ada yang cocok.
"Surat masih di Ketua Komisi 1. Sebagian yang saya dengar memang ada yang cocok dengan daftar tersebut," kata Sukamta kepada Suara.com, Jumat (4/7/2025).
Kendati begitu, Sukamta tak menanggapi lebih jauh terkait daftar nama calon Dubes RI yang beredar tersebut.
Ia hanya menyampaikan jika Komisi I DPR RI direncanakan menggelar fit and proper test calon-calon Dubes pada Sabtu dan Minggu pekan ini.
"2 hari Sabtu Ahad besok (fit and proper test)," katanya.