Dari Sejarah ORI ke Digitalisasi wondr, BNI Terus Menemani Langkah Ekonomi Bangsa

Sabtu, 05 Juli 2025 | 17:15 WIB
Dari Sejarah ORI ke Digitalisasi wondr, BNI Terus Menemani Langkah Ekonomi Bangsa
Ilustrasi Sejarah Negara Indonesia. (Dok: BNI)

Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi memasuki usia ke-79 tahun. Dalam perjalanannya yang hampir delapan dekade, BNI tidak hanya dikenal sebagai bank pertama milik pemerintah pascakemerdekaan, tetapi juga sebagai institusi keuangan yang konsisten berinovasi dan mendampingi pembangunan ekonomi nasional.

Didirikan pada 5 Juli 1946 oleh tokoh bangsa R.M. Margono Djojohadikoesoemo, BNI hadir sebagai simbol kedaulatan ekonomi Indonesia. Tak sekadar menghimpun dan menyalurkan dana, BNI bahkan memegang peranan strategis dalam sejarah keuangan bangsa dengan menerbitkan Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai alat pembayaran resmi pertama negara.

"BNI hadir bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai saksi perjuangan jutaan masyarakat dalam meraih cita-cita lewat kerja keras dan keberanian menghadapi tantangan zaman," ujar Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies dalam keterangan tertulis.

Seiring berjalannya waktu, BNI terus memperkuat perannya dalam sistem keuangan nasional. Pada 1955, statusnya berubah menjadi bank umum dan mendapatkan hak sebagai bank devisa.

Transformasi kelembagaan berlanjut di tahun 1992, ketika BNI mengubah status hukum menjadi Perseroan Terbatas (PT) sesuai amanat Undang-Undang Perbankan. Tonggak penting lainnya terjadi pada 1996 ketika BNI menjadi bank BUMN pertama yang melantai di pasar modal melalui IPO di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, memperkuat prinsip transparansi dan akuntabilitas di sektor perbankan.

Dengan mengusung slogan 'Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa', BNI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia. "Kami berkomitmen melayani dengan integritas, relevansi, dan inovasi demi mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing," tambah Corina.

Dalam beberapa tahun terakhir, BNI juga terus memperkuat kapabilitas digitalnya. Salah satu inisiatif strategis yang tengah dikembangkan adalah platform wondr by BNI, yang dirancang untuk menjawab kebutuhan layanan keuangan digital secara inklusif, dari pusat kota hingga pelosok negeri. Platform ini menjadi bagian dari strategi BNI dalam menjangkau lebih banyak segmen masyarakat dengan layanan yang cepat, efisien, dan aman.

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-79, BNI menghadirkan program apresiasi bertajuk 'Rejeki wondr BNI', yakni undian nasional yang ditujukan bagi nasabah setia. Melalui program ini, BNI ingin mempererat kedekatan emosional dengan masyarakat serta menunjukkan apresiasi atas loyalitas yang telah terbangun selama bertahun-tahun.

"Melalui Rejeki wondr BNI, kami ingin berbagi kebahagiaan dan menyampaikan terima kasih atas loyalitas nasabah. Inilah wujud nyata hubungan jangka panjang yang ingin terus kami bangun," ujar Corina.

Baca Juga: Portofolio Capai Rp13,37 Triliun, BNI Kian Agresif Dorong Pembiayaan Hijau

BNI berharap momen ulang tahun ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga menjadi titik tolak untuk semakin mempererat hubungan dengan masyarakat dan terus hadir dalam setiap langkah kehidupan mereka. Dengan semangat 'Menemani Tiap Langkahmu', BNI bertekad melanjutkan kontribusinya dalam mendorong inklusi keuangan dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.  ***

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI