Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 07 Juli 2025 | 19:38 WIB
Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup
Sejumlah penumpang saat berada di ruang tunggu Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (7/7/2025) [Suara.com/ANTARA]

Suara.com - Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara.

Setelah hasil paper test pada Senin (7/7) menunjukkan hasil positif terpapar sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.

"Hasil paper test positif," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono dihubungi di Labuan Bajo, Senin malam 7 Juli 2025.

Ia menambahkan pemberitahuan resmi (NOTAM) penutupan bandara berstatus bandara internasional itu telah dikeluarkan.

Bandara Komodo Labuan Bajo ditutup sementara pada tanggal 7-8 Juli 2025.

"Bandara Komodo status closed dan sudah di keluarkan NOTAM Close Bandara pada pukul 18.00 WITA hingga besok pagi pukul 07.00 WITA," katanya.

Ia juga menjelaskan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki itu mengakibatkan sejumlah rute penerbangan dibatalkan maskapai penerbangan.

"Untuk hari ini ada tujuh penerbangan kedatangan dan delapan keberangkatan yang terdampak baik postpone maupun cancel, jadi totalnya 15 penerbangan," jelasnya.

Otoritas bandara secara berkala akan melakukan paper test guna memastikan Bandara Komodo dan penerbangan dari dan ke Labuan Bajo bebas dari sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca Juga: Liburan Berujung Tragis, Wanita Asal Malaysia Hilang usai Terseret Arus Laut di Labuan Bajo

"Untuk membuka kembali bandara harus ada papper test lagi," katanya.

Terpisah, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran mengatakan pada Senin malam sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah mencapai ruang udara Manggarai Barat dan bahkan sudah turun ke permukaan tanah.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak perlu panik, tetapi waspada, serta gunakan masker jika terjadi hujan abu dan jarak pandang terbatas. Pantau informasi resmi BMKG dan otoritas bandara," katanya.

Sebelumnya diberitakan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin pukul 11.05 WITA dengan ketinggian mencapai 18.000 meter dari puncak gunung.

Secara visualisasi kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah Utara, Timur Laut dan Barat Laut.

Erupsi dikatakannya terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi sementara ini kurang lebih enam menit 26 detik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI