Minimnya jejak digital ini memicu dua kemungkinan: pertama, "Andini Permata" adalah nama samaran. Kedua, dia adalah orang biasa yang video pribadinya bocor. Misteri ini menjadi kanvas kosong bagi warganet untuk melukis berbagai teori.
5. Perburuan Link Masif di Berbagai Platform
Akibat dari semua faktor di atas, terjadilah perburuan link video secara masif. Warganet berbondong-bondong mencari "4 link video syur Andini Permata" di berbagai platform, mulai dari Twitter, Telegram, hingga situs-situs berbagi file lainnya.
Fenomena perburuan ini menunjukkan betapa kuatnya daya tarik konten kontroversial. Namun, perburuan ini juga dipenuhi oleh link palsu, penipuan (phishing), dan penyebaran malware, yang menunjukkan sisi bahaya dari rasa penasaran yang tidak terkendali di dunia maya.