Segera Dipanggil DPR Imbas Tutup Sepihak, Begini Kata Gus Rivqy soal Kasus Gold's Gym

Jum'at, 11 Juli 2025 | 09:46 WIB
Segera Dipanggil DPR Imbas Tutup Sepihak, Begini Kata Gus Rivqy soal Kasus Gold's Gym
Segera Dipanggil DPR Imbas Tutup Sepihak, Begini Kata Gus Rivqy soal Kasus Gold's Gym. (ist)

Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim alias Gus Rivqy ikut angkat bicara perihal penutupan beberapa klub Gold's Gym secara sepihak yang diduga memicu kerugian dari kalangan pelanggan hingga karyawan.  Legislator PKB itu pun mendesak manajemen Gold's Gym agar buka-bukaan soal penutupan secara sepihak sejumlah pusat kebugaran itu. 

"Perwakilan pihak manajemen Gold's Gym mesti muncul ke publik memberikan keterangan resmi kepada konsumen, staff dan PT nya yang merasa dirugikan. Diamnya manajemen Gold's Gym hanya meningkatkan eskalasi kemarahan dari mereka yang kecewa dengan penutupan sepihak Gold's Gym," ungkapnya dikutip pada Jumat (11/7/2025). 

Untuk mendukung komunikasi transparan dari pihak manajemen Gold's Gym, Gus Rivqy mengatakan Komisi VI berencana memanggil pihak Gold's Gym dan pihak yang dirugikan tadi untuk duduk bersama menyelesaikan permasalahan yang ada.

"Di awali dengan komunikasi yang transparan dan ditengahi oleh komisi enam dengan menggandeng Badan Perlindungan Konsumen Nasional atau BPKN, tentu kami berharap permasalahan Gold's Gym ini dapat diselesaikan dengan bijak. Artinya kita dapat mengambil keputusan yang adil untuk semua pihak," terang Gus Rivqy.

Jika langkah Komisi VI untuk menyelesaikan permasalahan Gold's Gym ini nantinya buntu, politisi yang berasal dari Dapil Jatim IV (Jember-Lumajang) akan mendukung penyelesaiannya melalui jalur hukum, baik perdata atau bahkan pidana.

Logo Gold's Gym [Instagram]
Logo Gold's Gym [Instagram]

Kasus Gold's Gym ini harus selesai, sebagai bentuk kepastian hukum untuk semua pihak, tidak boleh menggantung yang berpeluang terulang di masa mendatang.

"Sudah ada perturannya yakni UU Konsumen dan KUHP jika ingin dibawa ke ranah hukum. Permasalahan Gold's Gym ini mesti selesai, sebagai bentuk tanggung jawab dan hadirnya negara terhadap dugaan pelanggaran hak konsumen," tegas Gus Rivqy.

Dari kasus Gold's Gym ini, Gus Rivqy yang juga Komandan Pusat DKP Panji Bangsa (Badan Otonom PKB) mengingatkan kepada tempat atau perusahaan gym lainnya untuk mempraktikan manajemen yang transparan dan akuntabel. Jika tidak, tempat gym akan ditinggalkan dan dituntut oleh para konsumennya.

"Jika itu yang terjadi, masyarakat yang ingin punya gaya hidup sehat melalui gym akan mencari alternatif lain. Tentu ini menimbulkan potensi kerugian lebih besar lagi bagi pengusaha tempat gym," tutup Gus Rivqy.

Baca Juga: Luhut Sedih Jokowi Dicampakan, PDIP: Kami Gak Secengeng Itu, Apalagi Bu Mega!

Diketahui akibat penutupan Gold's Gym, lebih dari seribu member dengan masa aktif keanggotaan yang masih berjalan mengalami kerugian tanpa kompensasi.

Forum Korban Gold's Gym Indonesia (FKGGI) mencatat total kerugian kolektif sementara mencapai Rp 9,2 miliar dari 1.236 orang member.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI