Suara.com - Pagi hari di Jakarta Timur diwarnai insiden kecelakaan mengerikan yang diduga disebabkan oleh sebuah mobil dinas. Tak tanggung-tanggung, mobil jenis Fortuner itu menjadi biang kerok tabrakan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan sekaligus di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jumat (11/7/2025) pagi.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB itu sontak membuat panik para pengendara yang sedang berhenti di lampu merah.
Menurut saksi mata di lokasi, Misgad (51), mobil dinas tersebut melaju tanpa kendali saat kendaraan lain sedang patuh menunggu lampu hijau.
"Posisi lagi berhenti, namanya kondisi lampu merah, tiba-tiba mobil Fortuner mobil dinas melaju kencang, akhirnya nabrak mobil lain di depannya," kata Misgad di Jakarta Timur, dilansir Antara, Jumat (11/7/2025).
Misgad melihat kondisi mengerikan di dalam mobil Fortuner tersebut. Dua orang pria di dalamnya mengalami luka parah dan tampak tidak sadarkan diri.
"Yang satu kayaknya masih sadar, yang satu lagi belum sadar. Luka parah dua-duanya," ujar Misgad.
Keterangan serupa datang dari Farah, salah satu korban yang mobilnya ditabrak dari belakang. Ia mengaku sangat kaget karena benturan terjadi begitu tiba-tiba. Menurutnya, mobil dinas itu seolah tidak melakukan pengereman sama sekali.
"Lagi lampu merah, tidak ada apa-apa, tiba-tiba mobil dinas saya nggak tahu dari mana kencang menabrak. Dengkul saya sampai kebentur body mobil. Pas saya turun, yang di dalam mobil Fortuner belum bisa keluar, kayak belum sadar," jelas Farah.
Pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengurai kemacetan parah yang sempat terjadi.
Baca Juga: Kecelakaan Dul Jaelani jadi Karma Ahmad Dhani? Maia Estianty Tak Sepakat
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Sunaryo, merinci total ada lima mobil yang menjadi korban, terdiri dari tiga unit minibus, satu taksi, dan satu mobil listrik.
"Tadi anggota langsung turun, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur lalu lintas, untuk saat ini sudah berangsur lancar," ucap Sunaryo.
Seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan nahas tersebut kini telah dievakuasi ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.