Suara.com - Bekerja ke luar negeri bukanlah tanpa tantangan. Salah satunya adalah tantangan untuk berkomunikasi jarak jauh dengan keluarga, terutama anak. Walaupun tengah di negara tetangga, peran orangtua tetaplah melekat.
Merespon tantangan tersebut, Dharma Wanita Persatuan (DWP) bersama Direktorat Reintegrasi dan Penguatan Keluarga Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI)/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar Lokakarya Dukungan Keluarga Untuk Penguatan Psikososial Anak Pekerja Migran Indonesia di Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (11/7/2025).

Di hadapan keluarga dan Anak Pekerja Migran Indonesia, Penasihat DWP KP2MI/BP2MI, Desiani Karding, mengatakan kegiatan ini berlangsung agar para anak pekerja migran tetap mendapatkan kasih sayang pendampingan secara optimal walaupun orangtua jauh dari rumah.
"Kami ingin anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih sehat. Ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo sebagai landasan menuju Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Reintegrasi dan Penguatan Keluarga, Hadi Wahyuningrum mengatakan perlunya peningkatan kesadaran keluarga untuk menjaga kesehatan psikososial anak pekerja migran. ***