Kepala BGN Minta Tambahan Rp118 T, Pengamat: Pakai Kacamata Kuda, Masalah di Lapangan Diabaikan

Jum'at, 11 Juli 2025 | 21:33 WIB
Kepala BGN Minta Tambahan Rp118 T, Pengamat: Pakai Kacamata Kuda, Masalah di Lapangan Diabaikan
Ilustrasi Makan Bergizi Gratis (MBG). Permintaan tambahan anggaran Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hendayana dikritik ekonom. [Suara.com]
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana seusai menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) bareng Komisi IX DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/5/2025). (Suara.com/Lilis Varwati)
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengajukan tambahan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp118 T untuk tahun 2026. (Suara.com/Lilis Varwati)

“Kita usulkan tambahan Rp118 triliun,” kata Dadan.

Ia merinci, untuk melayani 82,9 juta penerima manfaat secara penuh sejak Januari 2026, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 25 triliun setiap bulannya.

“Kalau basis pelaksanaannya kita sukses di akhir tahun depan 82,9 juta, maka 82,9 juta sudah mulai dari Januari. Itu artinya Rp25 triliun per bulan,” imbuhnya.

Seiring dengan usulan tersebut, BGN juga menargetkan percepatan penambahan SPPG di berbagai wilayah.

Hingga 10 Juli 2025, jumlah SPPG tercatat sebanyak 1.928 unit dan ditargetkan mencapai 30.000 unit pada akhir tahun 2025, bahkan akan terus ditingkatkan hingga 2026.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI