"Jika akun tersebut bernama Gibran, ia tidak akan berani melakukan tindakan demikian."
Kontroversi "Fufu Fafa" ini bukan hanya sekadar gosip digital, tetapi telah menjadi cermin kompleksitas identitas di era digital dan tantangan yang dihadapi oleh para pemimpin.
Diskusi ini membuka ruang penting untuk evaluasi ulang tentang standar etika digital bagi pejabat publik serta bagaimana masyarakat harus menyikapi fenomena identitas ganda yang semakin marak di ranah dunia maya.