“Semuanya ada tiga video yang telah beredar dengan pelaku yang sama, di tempat yang berbeda,” ungkap Hendra.
Temuan ini memperberat skala kasus dan membuka kemungkinan adanya motif lain di balik pembuatan video-video tersebut.
4. Drama Pemeriksaan: Mengeluh Sakit, Janji Dipanggil Kembali
Meskipun sudah mengakui, proses pemeriksaan terhadap Lisa ternyata belum tuntas. Setelah menjalani pemeriksaan selama berjam-jam, Lisa Mariana mengeluh sakit, sehingga penyidik terpaksa menghentikan sementara proses permintaan keterangan.
“Yang bersangkutan tadi juga berjanji untuk segera untuk bisa memenuhi panggilan kembali," kata Hendra.
Polisi pun akan segera melayangkan surat panggilan kedua untuk menggali keterangan lebih dalam pada minggu ini.
5. Jejak Digital Menyebar Luas via Grup Telegram
Bagaimana video ini bisa begitu viral? Kasubdit Siber Polda Jabar, AKBP Martua Ambarita, menjelaskan jejak digitalnya.
Video-video tersebut tidak hanya tersebar dari mulut ke mulut, tetapi didistribusikan secara masif melalui berbagai platform, termasuk situs komersial dan aplikasi pesan instan Telegram.
Baca Juga: Dihargai Rp 11 Juta, 24 Bayi Asal Jabar Dijual ke Singapura, Diincar Sejak Dalam Kandungan?
“Bahkan, ada grup Telegram yang memungkinkan pengguna mengakses video secara bebas setelah bergabung,” kata Ambarita. Ini menunjukkan adanya jaringan penyebaran yang terorganisir.
6. Status Hukum Masih Saksi, tapi Bisa Naik Jadi Tersangka
Meski telah mengakui perbuatannya, status hukum Lisa Mariana hingga saat ini masih sebagai saksi. Polisi menegaskan bahwa penetapan tersangka memerlukan proses lebih lanjut, termasuk keterangan tambahan dari saksi ahli untuk menguatkan unsur pidananya.
Namun, dengan pengakuannya, pintu untuk menaikkan statusnya menjadi tersangka kini terbuka sangat lebar.
7. Tegas! Polisi Bantah Keterlibatan Ridwan Kamil
Di tengah panasnya kasus ini, beredar rumor liar yang mengaitkan skandal ini dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Polisi dengan cepat dan tegas membantah spekulasi tersebut untuk meluruskan informasi di masyarakat.