Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal memulai pembangunan empat pasar baru di wilayah Ibu Kota mulai Agustus 2025 mendatang.
Proyek ini menjadi bagian dari transformasi wajah Jakarta sekaligus penguatan sektor ekonomi rakyat.
Kabar ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dalam acara penandatanganan kerja sama antara Bank Jakarta dan Persija, yang berlangsung di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025).
"InsyaAllah dalam bulan depan akan ada 4 groundbreaking pasar dari PD Pasar Jaya," ujar Rano kepada wartawan.
Salah satu dari empat pasar yang akan dibangun itu berlokasi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Nantinya, pasar tersebut tidak hanya akan berfungsi sebagai pusat perdagangan, tetapi juga akan dilengkapi rumah susun di bagian atasnya.
"Cukup besar, bahkan di atas pasar itu ada rumah susun di daerah Pasar Minggu yang telah kita siapkan," katanya.
Pembangunan pasar terpadu ini berdasarkan visi Pemprov DKI Jakarta dalam program Jakarta Tumbuh ke Atas, yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada rapat paripurna HUT ke-498 Jakarta di DPRD DKI, Minggu (22/6/2025) lalu.
Program Jakarta Tumbuh ke Atas bertujuan mengoptimalkan ruang vertikal di kota melalui konsep pembangunan terintegrasi, seperti griya kecamatan dan mixed-use development.
Baca Juga: Rano Karno Buka Pintu 12 Sponsor BUMD untuk Persija: Syaratnya Satu!
Dengan pendekatan ini, fasilitas publik seperti GOR dan pasar akan digabungkan dengan hunian.
"Di antaranya melalui Jakarta Tumbuh Ke Atas, yaitu mengoptimalkan pembangunan vertikal melalui konsep griya kecamatan atau mixed use development," kata Pramono dalam pidatonya.
Ia menambahkan, program ini akan diterapkan di 10 lokasi prioritas di Jakarta, termasuk fasilitas pasar dan gelanggang olahraga.
"Yang menggabungkan fungsi layanan publik dan hunian di 10 lokasi prioritas termasuk GOR dan pasar," ujar Pramono.