"Seluruh anak dari para korban, mulai hari ini akan menjadi anak asuh saya pribadi. Semua biaya hidup dan pendidikannya hingga jenjang perguruan tinggi akan saya tanggung," tegasnya.

Untuk para korban yang mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan, Dedi Mulyadi juga memastikan seluruh biaya pengobatan ditanggung olehnya secara pribadi, bukan menggunakan dana pemerintah.
Ia juga memberikan bantuan langsung kepada keluarga korban luka untuk biaya selama mereka tidak dapat bekerja.
Dedi Mulyadi mengaku tidak mengetahui secara detail mengenai teknis penyelenggaraan acara syukuran makan bersama warga tersebut.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa sebagai pemrakarsa hajatan, ia tidak akan lari dari tanggung jawab moral.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami dugaan adanya kelalaian dari pihak penyelenggara acara.