MUI Tolak Konser Honne di Medan, Kenapa?

Suhardiman Suara.Com
Minggu, 20 Juli 2025 | 15:32 WIB
MUI Tolak Konser Honne di Medan, Kenapa?
Ilustrasi - MUI Tolak Konser Honne di Medan. [ChatGPT]

Suara.com - Musisi asal Inggris, Honne dijadwalkan menggelar konser di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Dilihat dari unggahan akun instagram @hellohonne, rencananya Honne akan menggelar konser di Hotel Santika Medan pada 31 Juli 2025.

Namun, rencana konser Honne ditolak keras oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan.

Ketua MUI Medan H Hasan Matsum menyampaikan alasan penolakan konser Honne karena personelnya James Hatcher dan Andy Clutterbuck, diduga akan membawa pesan dukungan terhadap perilaku Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

"MUI Kota Medan menolak segala bentuk aktivitas publik termasuk konser, pertunjukan, kampanye sosial, hingga konten digital, baik secara langsung maupun tidak langsung membawa pesan dukungan terhadap perilaku LGBT," katanya kepada SuaraSumut.id, Minggu 20 Juli 2025.

Hasan menyampaikan pihaknya tidak melarang konser Honne, hanya menolak pesan yang dikhawatirkan menjadi ajang promosi LGBT, yang bertentangan, dengan ajaran agama dan nilai-nilai masyarakat.

"Bukan soal pribadi atau kelompok. Tapi menjaga ruang publik kita, agar tidak dijadikan tempat kampanye nilai-nilai yang merusak moral dan tatanan sosial," ucapnya.

Hasan meminta pemerintah daerah untuk tidak memberikan izin penyelenggaraan konser tersebut untuk melindungi generasi muda.

"Jangan beri ruang kepada bentuk-bentuk penyusupan nilai yang bertentangan dengan agama dan norma masyarakat. Generasi muda kita harus dilindungi dari normalisasi penyimpangan, dalam bentuk apa pun,” imbaunya.

MUI menyampaikan penolakan ini sebagai bentuk tanggungjawab moral dan sosial untuk menjaga nilai-nilai yang hidup dan dipegang oleh masyarakat di Medan.

"Kami punya kewajiban untuk menyuarakan penolakan terhadap hal-hal yang merusak moral dan tidak sesuai dengan prinsip hidup masyarakat kita," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI