Menariknya, Bro Ron sendiri tampak berusaha meredam gejolak di tingkat basis pendukungnya.
Dalam kolom komentar unggahan tersebut, ia merespons dengan gaya santai khasnya.
"Hahahaha jangan gitu lah gaez," balas Bro Ron.
Komentar singkat ini bisa diartikan sebagai upaya untuk menenangkan massa sekaligus menjaga citranya sebagai politisi yang legawa dan tidak ingin memecah belah partai.
Namun, bara dalam sekam tampaknya sudah ada bahkan sebelum hasil diumumkan.
Sehari sebelum kongres, akun lain bernama @netizen_people26 telah memprediksi potensi eksodus ini.
"Banyak yang log in karena Bro Ron, pasti banyak juga yang log out karena kalah," tulis akun tersebut.
Ancaman log out ini lebih dari sekadar kekecewaan sesaat. Ini adalah sinyalemen serius bagi kepemimpinan Kaesang Pangarep.
Tugas pertamanya bukan hanya memenangkan pemilu eksternal, tetapi juga melakukan konsolidasi internal dan meyakinkan faksi Bro Ron bahwa mereka memiliki tempat dan masa depan di dalam PSI.
Baca Juga: Ancaman Pemakzulan dan Skenario PSI: Manuver Politik Gibran Mengamankan Kursi Panas Wapres?
Jika gagal, log out yang awalnya hanya ancaman di media sosial bisa menjadi kenyataan, menggerus basis massa dan soliditas partai yang selama ini menjadi jualan utama PSI di panggung politik nasional.