Dari Layar Kaca ke Pertamina Dan Rangkap Jabatan : Kekayaan Tina Talisa Melonjak Drastis

Selasa, 22 Juli 2025 | 15:40 WIB
Dari Layar Kaca ke Pertamina Dan Rangkap Jabatan : Kekayaan Tina Talisa Melonjak Drastis
Tina Talisa

Suara.com - Nama Tina Talisa, yang lama dikenal sebagai presenter berita andal, kembali menjadi sorotan publik.

Bukan karena kiprahnya di dunia jurnalistik, melainkan perannya di lingkaran pemerintahan sebagai Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang kini merangkap jabatan strategis sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga.

Hal ini pun dibenarkan oleh Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari.

"Benar (Tina Talisa-Komisaris)," terang Heppy Kamis (10/7/2025).

Penunjukan ini tak ayal membuat publik penasaran dengan total harta kekayaan yang dimilikinya.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 24 Maret 2025, total kekayaan Tina Talisa tercatat mencapai angka fantastis, yakni Rp20,85 miliar.

Jumlah ini menjadikannya salah satu figur di lingkaran Istana dengan aset yang signifikan.

Rincian Aset dan Sumber Kekayaan

Sebagian besar kekayaan Tina Talisa bersumber dari aset berupa tanah dan bangunan.

Baca Juga: Namanya Dicatut Kasus Korupsi Riza Chalid, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Tidak Ikut Campur

Nilai total dari properti miliknya mencapai Rp16,4 miliar.

Aset-aset ini tersebar di beberapa lokasi strategis, termasuk sebuah bangunan di Jakarta Pusat senilai Rp1,3 miliar yang diperoleh melalui hibah tanpa akta.

Selain properti, LHKPN juga mencatat kepemilikan aset lainnya yang berkontribusi pada total kekayaannya. Aset-aset tersebut mencakup kendaraan, surat berharga, serta kas dan setara kas.

Meski memiliki aset melimpah, Tina Talisa juga tercatat memiliki utang.

Jejak Karier: Dari Jurnalis ke Lingkaran Kekuasaan

Sebelum memasuki dunia pemerintahan, Tina Talisa membangun karier yang cemerlang di industri penyiaran.

Wajahnya akrab di layar kaca, memandu berita di sejumlah stasiun televisi nasional terkemuka seperti TransTV, tvOne, Indosiar, dan NET TV.

Ia memulai kariernya di dunia broadcasting dari radio setelah menyelesaikan studi Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran.

Langkahnya ke ranah pemerintahan dimulai saat ia menjabat sebagai Staf Khusus sekaligus Juru Bicara di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dari Maret 2020 hingga Agustus 2024.

Pengalaman ini menjadi jembatan bagi perannya saat ini di lingkungan wakil presiden.

Sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Tina mendapat arahan untuk mengawal isu-isu penting seperti UMKM, digitalisasi, penanganan stunting, serta ekonomi dan keuangan syariah.

Penunjukannya sebagai Komisaris di anak perusahaan Pertamina pada 4 Juli 2025 menambah daftar panjang tugas dan tanggung jawabnya di sektor publik.

Fenomena rangkap jabatan ini pun menambah sorotan terhadap figur publik yang berkarier di pemerintahan sekaligus BUMN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI