Terbongkar! Yusri Usman Sebut ISC Jadi Otak di Balik Operasi Tangan Petral dalam Skandal Mafia Migas

Rabu, 23 Juli 2025 | 07:37 WIB
Terbongkar! Yusri Usman Sebut ISC Jadi Otak di Balik Operasi Tangan Petral dalam Skandal Mafia Migas
Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman saat di podcast Forum Keadilan TV. [YouTube]

Suara.com - Selama bertahun-tahun, nama Petral menjadi momok yang identik dengan dugaan praktik kotor dalam impor minyak dan gas (migas) di Indonesia. Nama Muhammad Riza Chalid pun terseret dalam kasus ini. 

Namun, sebuah pengungkapan baru menyebut Petral hanyalah pion, sebuah 'tangan' yang terlihat di permukaan. 'Otak' sesungguhnya diduga berada di Jakarta, tersembunyi dalam sebuah unit bernama Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman, dalam episode terbaru Podcast Forum Keadilan TV, secara gamblang membedah anatomi dugaan skandal ini.

Ia menunjuk ISC sebagai pusat kendali yang sesungguhnya dalam permainan impor migas yang berpotensi merugikan negara triliunan rupiah.

ISC Sang 'Otak', Petral Cuma 'Tangan' Operasi

Menurut Yusri, publik selama ini salah fokus dengan hanya menyorot Petral. Padahal, keputusan paling krusial terkait siapa pemenang tender dan berapa harga yang disepakati, sepenuhnya berada di tangan ISC.

Petral, kata dia, tak lebih dari sekadar pelaksana teknis di lapangan.

"Petral dianggap sebagai 'tangan' dalam operasi, sementara 'otak' pengendali berada di Integrated Supply Chain (ISC) di Jakarta," jelas Yusri Usman dikutip dari YouTube.

Struktur kewenangan ini membuat ISC menjadi sangat superior. Mereka memegang owner estimate (perkiraan harga pemilik proyek) yang menjadi acuan tender, sekaligus menjadi penentu akhir pemenang.

Baca Juga: Wamen Imipas: Riza Chalid Bukan di Singapura, Sembunyi di Malaysia

Peran Petral direduksi hanya sebatas menjadi 'event organizer' yang mengundang para mitra usaha terdaftar.

"ISC memegang owner estimate dan memutuskan pemenang tender, sementara Petral hanya bertugas mengundang mitra usaha terdaftar (Demut)," ungkap Yusri Usman.

Mengapa ISC Begitu Kuat dan Sulit Tersentuh?

Kekuatan ISC yang begitu dominan memunculkan pertanyaan: siapa sosok di baliknya? Yusri Usman tak segan menyebut nama-nama besar yang pernah dan sedang memimpin Pertamina, yang menurutnya berada di belakang operasional ISC sejak unit itu dibentuk pada September 2008.

"Direksi Pertamina pada saat itu, termasuk Bu K******, Pak Dw*********, Pak El*************, Plt Bu Ye***, hingga Bu Ni********, berada di belakang ISC," bebernya.

Meskipun Petral secara resmi telah dibubarkan oleh pemerintah, Yusri mencurigai bahwa 'roh' dan praktiknya tidak benar-benar mati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI