Di Hadapan Prabowo, Cak Imin Lempar Bola Panas: Kembalikan Pilkada ke DPRD

Rabu, 23 Juli 2025 | 23:24 WIB
Di Hadapan Prabowo, Cak Imin Lempar Bola Panas: Kembalikan Pilkada ke DPRD
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar melempar wacana panas, mengembalikan pilkada langsung menjadi dipilih oleh DPRD. [ANTARA/Rio Feisal]

Suara.com - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar melontarkan gagasan politik secara terbuka di hadapan Presiden Prabowo Subianto agar sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada) langsung dievaluasi total.

Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, mengatakan pilkada langsung diganti dengan opsi mengembalikan mekanisme pemilihan ke tangan DPRD.

“Kami juga telah menyampaikan kepada bapak presiden langsung, saatnya pemilihan kepala daerah dilakukan evaluasi total manfaat dan mudaratnya,” kata Imin, saat berpidato di acara Harlah ke-27 PKB, di Senayan, Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Berkaca pada pengalaman Pilkada sebelumnya, Cak Imin menilai bahwa proses politik yang terlalu panjang dan berliku dinilai telah memperlambat konsolidasi pemerintahan di tingkat daerah.

Sebagai alternatif, PKB mengusulkan mekanisme yang lebih ringkas.

"Kalau tidak ditunjuk pusat, minimal pilkada, maksimal dipilih DPRD di seluruh Tanah air," katanya.

Cak Imin mengakui bahwa usulan ini sangat menantang dan kemungkinan besar akan mendapat banyak penolakan dari berbagai pihak.

“Ini menjadi usulan yang cukup menantang karena banyak sekali yang menolak. Tapi PKB bertekad tujuannya hanya satu, efektifitas dan percepatan pembangunan tanpa berliku-liku dalam satu tahapan demokrasi,” jelasnya.

Ia berharap, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, akan tercipta sebuah konsolidasi demokrasi yang lebih efektif.

Baca Juga: Wasiat Ma'ruf Amin untuk Prabowo: Saya Minta Tambang Digunakan untuk Kemakmuran Rakyat

Tujuan akhirnya dapat mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kita berharap di bawah kepemimpinan presiden bapak Prabowo Subianto akan terjadi konsolidasi demokrasi yang efektif, bagi terwujudnya tujuan demokrasi yaitu keadilan dan kemakmuran,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI