Prabowo Ungkap 212 Perusahaan Penggilingan Padi Melanggar

Kamis, 24 Juli 2025 | 07:39 WIB
Prabowo Ungkap 212 Perusahaan Penggilingan Padi Melanggar
Presiden Prabowo Subianto. [YT/Setpres]

"Saya minta Jaksa Agung dan Kapolri usut dan tindak, ini pidana," kata Prabowo.

Prabowo mengungkapkan taksiran kerugian yang harus dialami oleh ekonomi Indonesia imbas tindak pidana sejumlah pengusaha dalam melakukan oplos beras.

Ilustrasi beras (Ist)
Ilustrasi beras (Ist)

"Dan saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh ekonomi Indonesia kerugian oleh bangsa Indonesia kerugian oleh rakyat Indonesia adalah Rp 100 triliun tiap tahun," kata Prabowo.

Prabowo tidak terima atas kerugian yang disebabkan oleh sejumlah kelompok usaha. Ia mengingatkan tentang jerih payah negara dalam memungut pajak demi mengumpulan rupiah.

"Menteri Keuangan kita setengah mati cari uang, setengah mati pajak ini lah, Bea cukai ini lah. dan sebagainya. Ini Rp 100 triliun kita rugi tiap tahun dinikmati oleh hanya empat, lima kelompok usaha," kata Prabowo.

Prabowo sengaja kembali menyampaikan hal tersebut di tengah acara peluncuran kelembagaan 80.000 Kopdes Merah Putih. Ia ingin para kepala daerah maupun kepala desa dapar benar-benar mengetahui.

"Ini saya sampaikan di acara yang penting ini karena di sini banyak bupati, banyak gubernur yang hadir, ribuan kepala desa, saya anggap ini adalah pengkhianat kepada bangsa dan rakyat, ini adalah upaya untuk membuat Indonesia terus lemah, terus miskin. Saya tidak terima," bebernya.

"Saya disumpah di depan rakyat untuk memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala perundang-undangan dan peraturan yang berlaku," sambung Prabowo.

Baca Juga: Soal Transfer Data ke AS, Presiden Prabowo Buka Suara: Negosiasi Terus Berjalan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI