Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung angkat suara soal maraknya juru parkir liar (jukir) yang memungut tarif parkir hingga Rp10 ribu untuk sepeda motor di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Ia pun berjanji akan menindaklanjutinya dengan mengirimkan perugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menghalau para jukir liar.
"Saya segera turunkan Satpol PP di situ," ujar Pramono saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025).
Penindakan itu, kata Pramono, dilakukan menyusul keluhan warga yang viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, seorang pemotor wanita mengaku diminta uang parkir sebesar Rp10 ribu oleh seseorang yang mengaku jukir, padahal ia baru saja turun dari motor dan belum memesan minuman.
"Kami bukan orang yang kemudian menutup diri bahwa Jakarta ini masih banyak kekurangan. Iya pasti, karena melayani 11 (juta orang di Jakarta) tambah 4 juta orang (warga daerah penyangga yang berkegiatan di Jakarta), 15 juta, itu bukan persoalan yang mudah," kata Pramono.
Namun, menurut dia, aduan dan unggahan warga seperti itu justru menjadi masukan penting dalam proses pengawasan dan pembenahan Ibu Kota.
"Tetapi yang jelas, semua informasi ini adalah kami inginkan, dan kami akan bekerja berdasarkan itu," imbuhnya.
Sebelumnya, seorang pemotor merekam momen saat ia dan rekannya dimintai uang parkir oleh seorang pria yang mengaku jukir.
Baca Juga: Senjata Rahasia AI Atasi Macet Jakarta? Klaim Mengejutkan Gubernur Pramono Anung!!
Video tersebut menjadi viral karena jukir itu meminta uang parkir di awal, dengan dalih akan segera pulang, sementara pemotor belum sempat memarkirkan kendaraan secara utuh.
"Dia minta duit parkir, kita baru nyampe dimintain duit parkir karena dia mau pulang," kata pemotor perempuan dalam video, Kamis (24/7/2025).
"Maksud kita itu enggak apa-apa bayar parkir tapi jagain dulu, kita turun motor aja belum, masih pada pakai helm," lanjutnya.
Fenomena parkir liar di ruang publik—khususnya kawasan strategis seperti Bundaran HI kerap terjadi, terutama di malam hari.